
Dalam kesempatan aksi tersebut, selain memberikan orasi, para demonstran Ini menutup akses jalan di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan. Salim, salah satu pengunjuk rasa menilai pemerintahan Jokowi-Maruf tidak pro rakyat.
“Karena kebijakan pemerintah yang ditetapkan beberapa waktu lalu dengan menaikkan harga BBM akan berdampak langsung kepada rakyat dan membuat rakyat Indonesia sengsara,” kata Salim, Rabu (14/9/2022). Baca juga: Massa Mahasiswa Bertahan di Patung Kuda, Jalan Sekitar Istana Negara Masih Ditutup
Tidak hanya itu, kata dia, saat ini pemerintah juga sedang menggalakkan G20 yang tentunya akan membidik investasi. “Indonesia akan menggelar G20, meski kondisi masyarakat masih jauh. Soalnya kegiatan ini akan berbicara tentang investasi, tentunya kesepakatan negara dengan investor,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini aturan yang ada tidak melindungi masyarakat. Bahkan negara-negara terus menggembar-gemborkan G20. “Yang jelas regulasi kita saat ini lebih mementingkan investasi daripada rakyat,” katanya. Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM Hari Ini Berjalan Tertib, Kapolres Metro Jaya: Ini Bisa Jadi Contoh
Akibat aksi demo tersebut, kemacetan panjang terjadi hingga puluhan kilometer di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar yang menghubungkan sejumlah kecamatan dengan Kota Makassar.
(mengenakan)
