Agama dan Persentase Warga Sri Lanka

JAKARTA – Sri Lanka atau secara resmi Republik Demokratik Sosialis Sri Lanka adalah sebuah negara kepulauan di pantai tenggara India. Pada 4 Februari 1948, Sri Lanka memperoleh kemerdekaannya dan menjadi anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa. Menurut Sensus Pemerintah Sri Lanka tahun 2012, mayoritas penduduknya beragama Buddha. Berikut ini adalah agama warga Sri Lanka dan persentasenya menurut hasil sensus.

1. Buddha (70,2%)

Buddhisme adalah agama yang paling banyak dipraktikkan oleh orang Sri Lanka, terhitung 70,2%. Menurut Tradisi Sinhala, agama Buddha pertama kali dibawa ke Sri Lanka melalui misi yang dikirim dari India Timur pada masa pemerintahan Kaisar Maurya Ashoka pada 273-232 SM. Pemimpin misi ke Sri Lanka adalah Mahendra (Mahinda) sebagai putra Ashoka. Theravada adalah sekte Buddhis yang paling banyak dipraktekkan di Sri Lanka.

Baca juga: Sri Lanka Minta Bantuan Penuhi Kebutuhan Pangan Anak

2. Hindu (12,6%)

[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]

Hindu adalah agama kedua yang paling banyak dipraktikkan di Sri Lanka, terhitung 12,6%. Mereka hampir semuanya adalah orang Tamil yang bermigrasi dari India Selatan ke Sri Lanka pada abad ketiga SM. Kemudian pada tahun 1815, mereka yang berasal dari India Selatan bekerja di perkebunan teh, kopi dan kelapa sebagai pegawai kontrak. Orang Tamil keturunan Hindu ini sebagian besar berada di wilayah utara Sri Lanka.

3. Islam (9,7%)

Muslim di Sri Lanka membentuk 9,7%. Islam masuk ke Sri Lanka pada abad ke-7 M melalui pedagang Arab, Syria, Yaman hingga Afrika Utara. Muslim yang datang ke Sri Lanka ini menikah dengan seorang wanita lokal yang kemudian masuk Islam. Pemukiman Muslim pertama berada di kota Beruwala di barat daya. Pemukiman ini didirikan pada abad ke-8 oleh Syekh Yusuf bin Ahmad al Kawneyn dari Somalia yang menyebarkan Islam kepada penduduk setempat.

Baca juga: Singapura Tidak Memberikan Keistimewaan dan Kekebalan kepada Mantan Presiden Sri Lanka

4. Kristen (7,4%)

Agama Kristen pertama kali dibawa ke Sri Lanka oleh Santo Thomas pada tahun 52 M. Ada bukti bahwa pengikut Santo Thomas pernah tinggal di Sri Lanka. Sejumlah ukiran Salib Anuradjapura bisa dilihat di Mutwal, Kotte, dan Anuradhapura. Gereja tertua di Sri Lanka adalah Gereja St Thomas di Kotahena. Gereja Kristen Anglikan didirikan oleh Gubernur Jenderal Ceylon Sir Robert Brownrigg pada tahun 1816. Kelompok-kelompok Kristen di Sri Lanka termasuk Gereja Ceylon (Anglikan), Gereja Reformasi Belanda, Metodis, Baptis, Penatakosta, Saksi-Saksi Yehuwa.

(ian)