Lita menceritakan bagaimana Machfud akhirnya memutuskan ingin mencalonkan diri sebagai walikota Surabaya. Setiap langkah yang diambil Machfud Arifin tak lepas dari dukungan Lita yang dibarengi dengan nilai-nilai agama.
SURABAYA, Partaipandai.id – Istri calon walikota Surabaya Machfud Arifin, Lita Machfud Arifin dan istri calon wakil walikota Mujiaman, Tia Mujiaman bertemu dengan pimpinan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya, Minggu ( 27/9).
Lita menceritakan bagaimana Machfud akhirnya memutuskan ingin mencalonkan diri sebagai walikota Surabaya. Setiap langkah yang diambil Machfud Arifin tak lepas dari dukungan Lita yang dibarengi dengan nilai-nilai agama.
Semua cerita Lita membuat manajemen Aisyiyah Surabaya tercengang. Apa yang dilakukan Lita sebagai istri pejabat tinggi dan ibu rumah tangga sarat dengan nilai-nilai agama. “Alhamdulillah setelah mendengar penjelasan dari ibunda Lita, kami semakin yakin ternyata calon walikota ini sangat religius,” kata Alifah Hikmawati, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kota Surabaya.
Alifah berharap nilai-nilai agama yang diterapkan Machfud Arifin dalam membina keluarga dapat terlaksana ketika Machfud Arifin membina warga Surabaya, jika nanti terpilih. Sehingga masyarakat memiliki kepuasan hidup di kotanya sendiri. “Bu Lita membuat kami semakin yakin bahwa memilih Pak Machfud sebagai calon walikota Surabaya adalah pilihan yang tepat,” kata Alifah.
“Insya Allah kami bergerak untuk menyebarluaskan informasi kepada warga Aisyiyah dari tingkat cabang hingga tingkat cabang, Insya Allah kami akan membantu memberikan dukungan penuh karena hanya Pak Machfud-Mujiaman yang berhak memimpin kota tercinta ini,” dia berkata.
Istri Machfud Arifin, Lita Machfud Arifin mengatakan, rencana pertemuannya dengan Aisyiyah Surabaya sudah direncanakan sejak lama. “Saya sangat senang bahwa ini adalah jawaban dari doa saya, dan saya memang menghadiri satu per satu organisasi perempuan yang sejak awal memang berniat mendukung kami,” kata Lita.
“Saya sudah ceritakan ke manajemen bagaimana awal ceritanya ketika kami ingin menjadi calon walikota Surabaya dengan niat yang benar-benar tulus, di bawah ini adalah niat iman untuk mengabdi kepada masyarakat Surabaya,” tambahnya.
Lita mengatakan, pilihan Machfud untuk mencalonkan diri sebagai walikota semata-mata ingin menguntungkan rakyat. Ia berharap setiap keputusan dan tanda tangan seorang walikota dapat memudahkan jalan ke surga. “Ini benar-benar sebuah dedikasi dalam bingkai iman agar kita masuk Surga,” kata Lita.
Menurutnya, Aisyiyah menjadi tim super bagi Machfud Arifin. Tidak hanya menjadi tim super dalam meraih kemenangan, jika MA – Mujiaman terpilih, Aisyiyah juga akan menjadi kekuatan Lita dalam menjangkau organisasi perempuan. “Menjadi super team kami juga untuk membantu saya menjangkau, bisa memberikan pendampingan. Bisa merangkul semua organisasi wanita sehingga membuat organisasi wanita berjalan dengan baik dan terbantu dengan baik kedepannya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, permasalahan yang sering terjadi di kalangan organisasi Aisyiyah adalah rendahnya upah guru Aisyiyah yang tidak sepadan dengan nilai pengabdiannya. Lita mengatakan hal ini sudah ada dalam Visi-Misi MA-Mujiiaman untuk mensejahterakan para guru. “Sudah dalam visi dan misi Pak Machfud bahwa semuanya akan dipertimbangkan sesuai kemampuan Kota Surabaya, jangan sampai diambil UMR apalagi jauh, kasihan mereka sementara tugasnya berat, dan mereka tanpa tanda jasa. pahlawan yang mencerdaskan generasi bangsa,” ujar perempuan yang juga pengurus Dekranas pusat ini.(lan/n)