Nganjuk, HARIAN BANGSA – Saling mendukung dan menciptakan rasa kebersamaan yang diwujudkan kader saat memperingati HUT PDI-P ke-47. Kegiatan Dies Natalis ini juga dihadiri Wakil Ketua Divisi Polhukam DPD PDI-P Jatim Ida Bagus Nugroho, Ketua DPC Nganjuk Tatit Heru Tjahyono, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi yang juga Wakil Ketua Bidang Pertanian, Partai dan PAC pejabat dan kadernya. Mereka hadir bersama di kantor Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Nganjuk.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Ida Bagus Nugroho mengatakan peringatan Dies Natalis DPC PDIP Nganjuk hari ini merupakan implementasi DPP PDIP saat Rakernas di Jakarta. Seperti yang dikatakan Ketua Umum PDIP itu semua kader dari atas sampai bawah. Demi menjaga integritas seluruh manajemen. Mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC, dan pengurus cabang.
PDIP sebagai partai pelopor harus dimulai dengan kedisiplinan kader dan pengurus partai. Baik di eksekutif maupun legislatif sebagai pilar pendukung soliditas partai.
“Ada pesan jelas yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati. Kader partai mana pun yang tidak mematuhi AD/ART, silakan tinggalkan,” kata Ida Bagus, kepada Harian Bangsa, Sabtu (25/1).
Hal senada disampaikan Ketua DPC PDIP Nganjuk, Tatit Heru Tjahyono. Menurutnya, sikap tegas juga akan diterapkan kepada pengurus dan cabang PAC, termasuk pengurus DPC PDIP Nganjuk. “Saya juga akan memberikan tindakan tegas kepada pengurus partai yang tidak disiplin, seperti arahan yang diberikan ketua umum saat mukernas,” kata Tatit.
Menurut dia, jika ada temuan pejabat atau pengurus partai yang melakukan indisipliner, akan dilakukan rapat konsolidasi dan hasilnya akan dilaporkan ke pengurus induk yakni DPP.
“Saya sebagai pengurus partai berkomitmen untuk memberikan contoh terbaik, dimulai dengan kedisiplinan seluruh kader dan pengurus,” kata Tatit.
Sementara Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi sekaligus pengurus partai mengatakan, dirinya mengutamakan kepentingan masyarakat untuk kesejahteraannya. Ini karena pemimpin lokal harus mau mendengarkan, melihat, dan bertindak untuk masyarakat. Demikian arahan yang disampaikan saat Mukernas sekaligus Dies Natalis ke-47 PDIP.
“Aman yang saya terima pada dasarnya untuk bisa mensejahterakan rakyat yang dipimpinnya,” jelas Marhaen.(bam/rd)