Jakarta (Partaipandai.id) – Dosen Magister Hukum Universitas Semarang, Bambang Sadono mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga etika dalam beraktivitas di dunia digital.
“Mengapa kita membutuhkan etika digital? Agar tidak menimbulkan misinformasi. Jadi kami konfirmasi, akurat, dan apa saja yang dibutuhkan agar apa yang ingin kami sampaikan tidak salah,” kata Bambang dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hal itu ia sampaikan dalam peluncuran program Indonesia Makin Cakap Digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) online, Senin (4/7).
Bambang mengatakan pengguna media digital harus mencegah mispersepsi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Hal senada disampaikan oleh Praktisi Public Speaker Ita Sembiring yang juga menjadi pembicara pada acara tersebut. Ita mengatakan setiap warga negara memiliki hak digital termasuk hak untuk mengakses, menggunakan, membuat dan menyebarluaskan media digital.
Namun, hak ini juga dibarengi dengan tanggung jawab yang sama besarnya. Tanggung jawab yang harus dipikul oleh pengguna media digital tidak lain adalah melindungi hak digital orang lain.
Ita sendiri berpendapat bahwa media digital harus dijadikan sebagai etalase seseorang. Tepatnya tempat untuk menjual karya mereka.
“Jadi kalau orang melihat media sosial saya, orang yang mencari public speaker bisa mengetahui bahwa Ita sudah banyak mengikuti acara public speaking sehingga dia bisa mengisi acara tersebut,” ujarnya.
Program Gerakan Nasional Literasi Digital diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan kali ini ditujukan khusus untuk masyarakat di Kalimantan dan sekitarnya. Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigital.id atau media sosial Siberkreasi.
Baca juga: Aptikom menekankan pentingnya etika digital dalam jual beli online
Baca juga: Anggota DPR mengingatkan masyarakat untuk menerapkan etika dalam berinternet
Baca juga: Kemkominfo tekankan etika dalam Gerakan Nasional Literasi Digital
Reporter: Fathur Rochman
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022