Pemeriksaan Luke Enembe adalah tanggung jawab negara.
Jakarta (Partaipandai.id) – Mantan aktivis mahasiswa Universitas Cendrawasih Erik Makabori mengimbau pemuda di Papua untuk bijak menyikapi kasus Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Terkait kasus korupsi, negara harus punya kewenangan untuk melakukan proses hukum,” kata Erik Makabori dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/10).
Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uncen ini menegaskan, hukum harus tetap menjadi yang terdepan dalam penyelesaian masalah di Indonesia.
“Penyidikan Lukas Enembe adalah tanggung jawab negara. Pemerintah harus arif dan berkomitmen memberantas korupsi di Papua,” tegasnya.
Erik Makabori juga mengajak masyarakat khususnya pemuda di Papua untuk waspada agar tidak terjerumus ke dalam kepentingan pribadi atau oleh oknum tertentu.
Selain kasus Lukas Enembe, kata dia, pejabat Papua lainnya yang melakukan korupsi juga diberikan efek jera.
“Pemerintah harus tegas mengadili semua pejabat di Papua yang terlibat kasus korupsi agar provinsi ini bisa menjadi daerah yang maju,” ujarnya.
Sebelumnya, KPK memanggil Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/9). Namun, yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan tersebut dengan alasan masih sakit.
KPK langsung mengirimkan kembali surat panggilan kepada Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai tersangka. Untuk waktu pemanggilan, KPK akan diberitahu lebih lanjut.
KPK berharap Lukas Enembe bisa memenuhi panggilan tersebut.
Baca juga: Tokoh pemuda menegaskan bahwa Lukas Enembe bukanlah kepala suku besar di Papua
Baca juga: Tokoh Adat Minta Masyarakat Dukung Proses Hukum KPK, Lukas Enembe
Reporter: Fauzi
Redaktur: D.Dj. Kliwantoro
Redaksi Pandai 2022
