Jika kita berbicara tentang 2023 dan 2024, saya pikir bisnis kita masih sangat bagus
Jakarta (Partaipandai.id) – Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Nofrisel optimistis industri logistik memiliki peluang besar untuk terus tumbuh dari tahun ke tahun, dan tidak ada yang pesimis menghadapi tahun 2023 dan 2024.
“Kalau kita bicara 2023 dan 2024, saya kira bisnis kita masih sangat bagus. Mungkin kalau dimasukkan ke dalam dolar bisa mencapai 300 miliar dolar AS pada 2024. Jadi, tidak ada alasan untuk pesimis dengan industri logistik kita,” kata Nofrisel di Jakarta, Rabu.
Potensi unggulan tersebut, menurut Nofrisel, antara lain berkat kerja sama yang dilakukan berbagai pihak terkait. Tak hanya itu, tren digital juga sangat berpengaruh terhadap industri logistik di Indonesia sehingga membentuk ekosistem yang positif.
Baca juga: Startup logistik Logisly menjembatani pengusaha dengan pemilik truk
“Hadirnya berbagai fitur teknologi ini akan memudahkan para pelaku bisnis kami untuk menjalankan bisnis ini sekarang dan juga di masa mendatang,” lanjutnya.
Sebagai catatan, pada 2021 volume pengiriman logistik di Indonesia mencapai 8,8 juta pengiriman per hari. Pada tahun 2022, hingga saat ini telah mencapai 11,5 juta pengiriman. Perkembangannya diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 15 juta pengiriman per hari pada tahun 2023.
Menurutnya, selama ini 60 persen pergerakan barang berpusat di Pulau Jawa. Sekitar 20 persen di Sumatera. Sedangkan Jakarta saja tercatat lebih dari 7 juta pengiriman setiap hari.
“Kalau tidak ditangani dengan baik, bisa rawan terjadi ketidaksesuaian, kemacetan dan mengakibatkan penurunan kualitas logistik. Salah satu strategi untuk meningkatkan efisiensi logistik adalah otomatisasi jaringan rantai pasokan melalui digitalisasi teknologi.
Dengan hamparan ribuan pulau dan puluhan provinsi di Indonesia, bisnis logistik tentu tidak akan berhenti jika para pengusaha terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada.
“Jadi prospek ke depan, Indonesia yang sangat luas dengan 37 provinsi dan 17 ribu pulau lebih, saya sangat optimis untuk tahun-tahun ke depan,” pungkasnya.
Baca juga: KILOGS merupakan solusi untuk menekan biaya logistik nasional
Baca juga: Menjawab tantangan zaman dengan misi transformasi Pos Indonesia
Baca juga: Aplikasi KlikKapal menyatukan pemilik kapal-kargo untuk mempermudah pengiriman
Reporter: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Redaksi Pandai 2022