Ayah dan anak tertimbun longsor di Sukabumi

Sukabumi (Partaipandai.id) – Longsor tebing terjadi di Desa Cibunar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, menyebabkan sebuah rumah rusak berat dan ayah serta anak penghuni rumah tertimbun longsor.

“Dua korban yang tertimbun longsor, Yayan (47) dan M. Fauzi (19). Fauzi, dinyatakan hilang saat kejadian. Namun, setelah tim SAR gabungan tiba di lokasi dengan dibantu warga setempat, mereka berhasil dievakuasi. selamatkan Yayan, Fauzi meninggal,” kata Fauzi. SubKoordinator Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, Minggu.

Menurut informasi yang dihimpun dari tim SAR gabungan, longsor yang terjadi di RT 19 RW 05 Desa/Kecamatan Kadudampit pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB awalnya hujan gerimis.

Diduga tebing tanah setinggi sekitar tujuh meter di belakang rumah korban dalam kondisi semakin labil, hingga akhirnya ambruk akibat hujan deras hampir setiap hari.

Awalnya, warga sekitar tidak mengetahui adanya longsor. Namun, setelah mendengar teriakan berulang kali dari Yayan, warga kemudian terbangun dan melihat rumah korban sudah tertimbun longsor.

Baca juga: Waspada untuk bencana hidrometeorologi meskipun gangguan iklim ENSO netral

Warga langsung memberikan bantuan alat seadanya dan menghubungi Petugas Penanggulangan Bencana Daerah (P2BK) Kadudampit.

Yayan berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan pada pukul 02.00 WIB dengan luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sekarwangi di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan jenazah Fauzi baru ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia karena jenazahnya tertimbun tanah dan puing-puing rumah. Jenazah Fauzi kemudian dievakuasi ke RS Sekarwangi.

Istri Yayan selamat dari musibah tersebut karena saat kejadian ia sedang menginap di rumah kakaknya.

Medi mengatakan hingga saat ini pihaknya dan relawan lainnya masih berada di lokasi untuk mendata kerugian akibat bencana tersebut. Petugas bersama warga sekitar juga membantu membersihkan puing-puing rumah yang rusak.

Yayan masih dalam perawatan intensif oleh tim medis di RS Sekarwangi, sedangkan jenazah Fauzi masih menunggu keluarga untuk menjemputnya.

Medi mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi bencana karena khawatir akan terjadi longsor lagi. Warga juga diminta untuk selalu waspada karena saat ini kondisi hujan masih berpotensi terjadi dan dapat memicu bencana hidrometeorologi lainnya.

Baca juga: Menko PMK memastikan bencana longsor di Bogor tertangani dengan baik

Reporter: Aditia Aulia Rohman
Editor: Fransiska Ninditya
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *