Bamsoet mendukung penyelenggaraan Musyawarah Adat Nasional DPP Lemtari

RUU Masyarakat Adat telah masuk dalam Prolegnas Prioritas 2023.

Jakarta (Partaipandai.id) –

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung penyelenggaraan Musyawarah Adat Nasional (Musdatnas) oleh Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (DPP Lemtari) di Gedung MPR RI Nusantara V, Jakarta, akhir Februari 2023.

Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, berharap Musdatnas bisa menjadi momentum pelestarian adat di Indonesia.

Selain itu, ia berharap Musdatnas dapat meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat adat, khususnya terkait penyelesaian berbagai konflik agraria atas tanah adat yang masih dihadapi sejumlah masyarakat adat.

Hal itu disampaikan Bamsoet saat menerima kunjungan DPP Lemtari yang diwakili Ketua Umum Suhaili Datuk Mudo, Wakil Ketua Yislim Alwahidi, Dewan Pakar Nurhamin, dan Wakil Sekjen Hidayat Subekti di Jakarta, Selasa.

Pada kesempatan yang sama, Bamsoet mengatakan bahwa Pemerintah bersama DPR dan berbagai kelompok masyarakat adat sedang menyusun RUU tentang Masyarakat Adat. Peraturan.

Ia berharap undang-undang tersebut mampu mendukung pelestarian adat di Indonesia dan memberikan perlindungan bagi masyarakat adat.

“RUU Masyarakat Adat sudah masuk dalam Prolegnas Prioritas 2023. Saya harap segera selesai. Dengan demikian, dapat memperkuat posisi masyarakat adat sekaligus menjadi payung hukum bagi pelestarian adat dan perlindungan masyarakat adat, ” dia berkata.

Dengan jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, 1.340 suku, dan sekitar 733 bahasa, kata Bamsoet, Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman adat yang sangat besar. Namun, lanjutnya, sampai saat ini belum ada data besar yang merangkum kekayaan adat istiadat dari berbagai penjuru Indonesia.

“Oleh karena itu, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta kementerian/lembaga terkait lainnya harus segera melibatkan masyarakat adat untuk mendata berbagai adat istiadat yang ada di masing-masing masyarakat adat,” ujarnya.

Dengan begitu, kata Bamsoet, Indonesia bisa memilikinya data besar adat istiadat yang dapat dikembangkan untuk lebih melestarikan adat istiadat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Bamsoet mendukung perubahan besaran alokasi dana desa untuk BLT
Baca juga: Bambang Soesatyo meminta pengelola jalan tol membangun jalur sepeda motor

Reporter: Tri Meilani Ameliya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *