By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Bamsoet mengatakan masih terlalu dini untuk meributkan penundaan pilkada
Share
Notification Show More
Latest News
KPU RI telah merancang jadwal vermin untuk perbaikan Partai Prima
March 22, 2023
Apriyani/Fadia dan Febriana/Amalia lolos ke 16 besar
March 22, 2023
Kemarin, KPK memanggil Kepala Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur ke perantara untuk merekrut bintara.
March 21, 2023
Spotify menghadirkan Ramadan Hub mulai 22 Maret 2023
March 21, 2023
iPhone 15 disebut akan menggunakan USB Type C
March 21, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Politik

Bamsoet mengatakan masih terlalu dini untuk meributkan penundaan pilkada

March 18, 2023
Updated 2023/03/18 at 3:21 PM
Share
SHARE

Dalam hal terjadi ‘force majeure’ berupa huru-hara, gangguan keamanan, bencana alam, atau gangguan lain yang menghalangi sebagian atau seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu

Jakarta (Partaipandai.id) –

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan wacana penundaan pilkada masih terlalu dini untuk dibahas saat ini.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menegaskan, MPR RI akan mematuhi UUD 1945 sehingga pemilu akan dilaksanakan sesuai jadwal setiap lima tahun sekali, yakni pada tahun 2024.

“Meributkan wacana penundaan pilkada saat ini terlalu dini, karena MPR RI sendiri akan tetap berpedoman pada ketentuan konstitusi dan undang-undang yang berlaku,” kata Bamsoet di sela-sela acara. pertemuan pers Koordinator Wartawan Parlemen di Bandung, Jawa Barat, menurut informasi yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan bahwa penundaan pemilihan hanya bisa dilakukan jika ada keadaan force majeure sebagaimana diatur dalam konstitusi dan undang-undang.

More Read


Ridwan Kamil: Jelang Pemilu 2024, mari satukan persepsi

Presiden meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub di Jayapura
Pemuka agama deklarasikan pemilu 2024 damai tanpa politisasi agama
Wakil MPR: Upaya peningkatan jumlah pengusaha harus didukung semua pihak
Jokowi akan meresmikan PYCH dan menanam jagung di “food estate” Keerom.

Bamsoet kemudian menyinggung wacana penundaan pilkada yang muncul setelah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat mengeluarkan surat perintah agar KPU RI menunda penyelenggaraan Pilkada 2024.

Dikatakannya, saat ini belum ada aturan terkait penundaan pemilu karena persiapan perubahan ke-4 UUD 1945 hanya mengatur periodisasi masa jabatan presiden/wakil presiden, DPR/DPD/MPR. dan DPRD di tingkat provinsi, kota/kabupaten.

“Karena di dalam konstitusi hanya diatur masa jabatan presiden dan jabatan lain yang bersumber dari pemilu yang berakhir pada 20 Oktober setiap lima tahun sekali,” ujarnya.

Untuk itu, dia mempertanyakan bagaimana dengan perpanjangan masa jabatan presiden, wakil presiden, serta anggota DPR, DPD, MPR, dan DPRD di tingkat provinsi, kota/kabupaten yang berakhir pada tahun 2024 jika pemilu. penundaan terjadi.

“Apakah mereka tetap atau digantikan oleh pelaksana atau pejabat sementara? Kepala daerah jelas ada Plt. Tapi bagaimana dengan presiden, wakil presiden, anggota DPR, MPR, DPD dan DPRD? Apakah mereka disebut Plt presiden, Plt wakil presiden , Plt anggota DPR dan sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya, perlu dipikirkan peraturan perundang-undangan baru mengenai masa jabatan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, MPR, dan DPRD di tingkat provinsi, kota/kabupaten jika terjadi penundaan pilkada. untuk situasi. force majeure.

“Bayangkan saja kalau COVID-19 baru mulai hari ini, apakah mungkin pemilu 2024 bisa diadakan? Karena bencana pandemi ini tidak hanya skala nasional, tapi juga skala internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, wacana itu terkait dengan aturan hukum baru terkait masa jabatan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, MPR, dan DPRD jika terjadi penundaan pilkada karena situasi tersebut. force majeure dapat dibangun dalam konteks antisipatif.

“Menarik untuk dipelajari oleh para pemangku kepentingan (pemangku kepentingan) bangsa. Kita perlu memikirkan dan mengatur segala sesuatunya untuk mengantisipasi segala sesuatu yang mungkin terjadi,” kata Bamsoet.

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman, Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, hingga Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah.

Reporter: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023

Sumber

You Might Also Like

KPU RI telah merancang jadwal vermin untuk perbaikan Partai Prima

Kemarin, KPK memanggil Kepala Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur ke perantara untuk merekrut bintara.

TNI memetakan potensi ancaman pengembangan IKN

PBB akan berhubungan dengan PAN dan Gerindra di awal Ramadhan

Komisi II memanggil Bawaslu terkait putusan Prima repair vermin

TAGGED: Bamsoet, dini, masih, mengatakan, meributkan, penundaan, Pilkada, Terlalu, untuk
Redaksi Pandai March 18, 2023
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Pesawat berbahan bakar bensin buatan warga Temanggung itu diuji terbang
Next Article Kejaksaan Agung menyebut restorative justice dalam kasus David tidak memenuhi syarat
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

KPU RI telah merancang jadwal vermin untuk perbaikan Partai Prima

March 22, 2023

Kemarin, KPK memanggil Kepala Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur ke perantara untuk merekrut bintara.

March 21, 2023

TNI memetakan potensi ancaman pengembangan IKN

March 21, 2023

PBB akan berhubungan dengan PAN dan Gerindra di awal Ramadhan

March 21, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?