Banyaknya pasar tradisional yang dikelola desa mendapat perhatian dari calon Bupati Sidoarjo (Bacabup) 2020, Bambang Haryo Soekartono (BHS).
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – Banyaknya pasar tradisional yang dikelola desa menjadi perhatian calon Bupati Sidoarjo 2020 (Bacabup), Bambang Haryo Soekartono (BHS). Bacabup yang resmi mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra berharap pasar desa harus aman dan nyaman.
Pasar desa juga harus bisa menjaga keamanan pengunjung dan pedagang. Salah satunya dari bahaya kebakaran. Karena itu, BHS menilai pasar tradisional, termasuk pasar desa, harus dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (Apar), termasuk Pasar Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin.
Politisi Partai Gerindra ini pun secara spontan memberikan dua alat pemadam kebakaran, mengetahui Pasar Ngaban belum memiliki alat tersebut. Hal itu diketahui saat BHS mengunjungi pasar dua pekan lalu. “Makanya saya sumbangkan dua alat pemadam api portabel ini untuk memadamkan api awal titik api,” ujarnya saat menyerahkan bantuan di Pasar Ngaban, Jumat (24/7).
BHS berharap APAR tidak digunakan dalam arti berharap tidak terjadi kebakaran di Pasar Ngaban. Namun keberadaan APAR ini merupakan sarana untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung Pasar Ngaban. “Ketika saya dipercaya sebagai bupati, saya akan memperhatikan kelayakan pasar desa,” kata BHS.
BHS menegaskan dengan adanya fasilitas APAR ini diharapkan dapat menjamin keselamatan pengunjung dan pedagang Pasar Ngaban dari potensi bahaya kebakaran. Apalagi Pasar Ngaban memiliki 500 pedagang. Dan setiap hari sekitar 4.000 pembeli dikunjungi.
Selain APAR, kata BHS, setiap pasar desa nantinya bisa dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Misalnya ada pusat informasi yang dilengkapi dengan pengeras suara, kamar mandi, toilet hingga semacam ruang tunggu yang nyaman, bagi para pria yang sedang menunggu istrinya yang sedang berbelanja di pasar desa.
Pengelola Pasar Ngaban, Iskandar, mengaku berterima kasih atas bantuan APAR dari BHS. Dikatakannya, bantuan tersebut sangat bermanfaat dalam mengantisipasi kebakaran di Pasar Ngaban. Pihaknya sudah mengajukan bantuan alat pemadam kebakaran ke Pemkab Sidoarjo. Namun, belum ada realisasi. “Alhamdulillah, sekarang kami dapat bantuan dari Pak BHS,” ujarnya.(sta/rd)