Tingkat pengangguran diperkirakan akan meningkat. Salah satunya akibat dari pandemi Covid-19.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – Tingkat pengangguran diperkirakan meningkat. Salah satunya akibat dari pandemi Covid-19. Hal ini menjadi perhatian calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo 2020, Achmad Amir Aslichin. Berbagai upaya harus dilakukan agar masyarakat dapat kembali bekerja untuk meningkatkan perekonomian.
Nah, Achmad Amir Aslichin punya sejumlah terobosan agar pengangguran bisa berkurang. Penyederhanaan regulasi UMKM misalnya bisa menjadi solusi jitu agar masyarakat lebih kreatif. “Pemerintah tidak boleh setengah-setengah membantu perizinan, apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini,” kata anggota Komisi B DPRD Jatim, Senin (13/7).
Pria yang akrab disapa Mas Iin ini menegaskan, pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait dapat mengambil bola untuk membantu pelaku UMKM mengurus perizinan. Apalagi permasalahan UMKM adalah perizinan dan pemasaran. Banyak produk UMKM yang bagus tapi terkendala perizinan.
Mereka kesulitan mendapatkan izin edar, izin keamanan konsumsi. Seperti BOPM dan sertifikasi halal, yang sangat menghambat laju bisnis mereka. “Bisa juga memberikan jasa konsultasi dan pendampingan dalam pengurusan izin,” kata mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini selama dua periode.
Jika para pelaku UMKM diberikan kemudahan dalam perizinan dan fasilitasi, kemungkinan menyerap tenaga kerja lebih banyak. Apalagi bagi mereka yang terkena PHK. “Proses perizinan yang rumit dan mahal menjadi momok utama bagi mereka untuk mau mengurus izin usahanya. Termasuk di Sidoarjo,” kata pendiri Sidoarjo Bisa.
Mas Iin mengatakan, pemerintah harus lebih kreatif menggali potensi dan peluang untuk memberantas pengangguran. Menurutnya, menciptakan ribuan wirausahawan baru (WUB) juga sangat penting. Caranya adalah dengan mengadakan banyak latihan. Selain itu, pihaknya juga gencar menggelar bursa kerja Ssart. Program Layanan Ketenagakerjaan untuk keluarga kurang mampu, ekonomi kreatif, startup dan bisnis online.
Menurutnya, pemberian pelatihan lebih diprioritaskan bagi orang-orang yang memang benar-benar berminat untuk berwirausaha. Selain itu, juga untuk remaja dan ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga memiliki potensi untuk memulai bisnis ketika mereka memiliki banyak waktu luang, ketika anak-anak mereka sedikit lebih besar. Mas Iin menilai antusiasme ibu rumah tangga sangat besar dalam membantu perekonomian rumah tangga.(sta/rd)