Jakarta (Partaipandai.id) – PT Epson Indonesia memastikan setiap keluaran tinta dari produk Epson memiliki jaminan dan kualitas yang dapat diandalkan dalam hal pencetakan berbagai keperluan dan telah disesuaikan dengan spesifikasi printer yang digunakan.
Meski begitu, konsumen juga harus mewaspadai berbagai produk yang menggunakan nama Epson sebagai label pada kemasannya. Tak sedikit, para pelaku nakal mencari untung lebih mengatasnamakan Epson pada kemasannya.
Pak Manajer. Product Marketing Printer & Business Development Syahrizal Aprianto dalam keterangannya, Selasa, mengungkapkan bahwa untuk mengetahui ciri-ciri tinta palsu, pelanggan dapat mengidentifikasinya dengan beberapa cara, yaitu segel holografik pada tinta palsu sedikit pudar dan tidak ada Epson Genuine. prasasti.
“Win, agak susah membedakannya, tapi ciri-ciri tinta hologram palsu di box tidak bisa dipakai di aplikasi,” kata Syahrizal Aprianto.
Baca juga: Pembeli diminta memperhatikan kemasan, hindari toner cartridge palsu
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tinta palsu diproduksi tanpa quality control dan tidak memiliki quality control seperti tinta printer asli.
Sehingga jika digunakan pada printer dapat menyebabkan kerusakan dan menyebabkan garansi pada printer menjadi batal. Selain itu, hasil cetakan tinta palsu cenderung luntur dan dapat merugikan pengguna.
“Untuk itu, kita semua harus mewaspadai peredaran tinta palsu, karena saat ini diperkirakan sudah mencapai 30 persen,” ujarnya.
Diakuinya, peredaran tinta palsu di Indonesia diperkirakan mencapai 30 persen. Oleh karena itu, Epson Indonesia terus mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penggunaan tinta palsu.
“Kita perlu mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan tinta palsu dan meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam membeli produk Epson khususnya tinta,” jelasnya.
Dalam hal ini pihaknya mengklaim bahwa kualitas tinta yang dihasilkan perusahaan dapat membuat printer lebih awet dan mampu memberikan hasil cetak terbaik, bebas masalah, dan menjamin kualitas hasil cetakan, pengguna dapat mencetak ribuan lembar. tanpa harus khawatir dengan kualitas dan kualitas tinta. digunakan.
“Epson memastikan setiap tinta printer yang dihasilkan adalah original. Dalam memastikannya, pengguna dapat membuktikan keaslian tinta melalui aplikasi Epson Genuine yang dapat diunduh melalui Play Store atau App store smartphone,” ujar Syahrizal Aprianto.
Pada aplikasi Epson Genuine, pengguna dapat memindai barcode pada kotak tinta sehingga pengguna dapat dengan mudah mengetahui keaslian tinta tersebut, tambahnya.
Kategori tinta printer
Untuk dibagikan, konsumen juga perlu mengetahui dua hal mengenai kategori tinta yang memiliki kualitas terbaik, seperti tinta dengan kategori pigmen dan tinta dye-based.
Tinta pigmen memiliki keunggulan tahan air, selain itu juga memiliki ketajaman warna dan tidak mudah luntur, tinta jenis ini biasanya digunakan untuk mencetak dokumen penting, seperti mencetak ijazah atau sertifikat.
Contoh tinta Epson yang termasuk jenis pigmen ini antara lain tinta jenis T7741 (untuk M100/M200), tinta 005 (untuk M1100/M1120/M2140/M3170/M15140), tinta hitam 001 (untuk L6260, L6270, L6290), tinta 008 (L15150, L15160, L15180).
Sedangkan tinta dye based biasanya digunakan untuk mencetak dokumen seperti surat, bahan presentasi, kwitansi, foto, dan lain sebagainya.
Contoh tinta Epson yang termasuk dalam tipe dye based ini antara lain tinta seri 003 (untuk L3210/L3250/L5290/L1120), tinta seri T664 (untuk L1300/L300/L350/L565) dan tinta seri T673 (untuk L1800/L805/ L850).
Baca juga: Epson memiliki aplikasi pemindaian tinta asli
Baca juga: Epson Indonesia mendukung konservasi penyu untuk melindungi ekosistem laut
Baca juga: Epson Luncurkan Monna Lisa ML-64000
Wartawan : Chairul Rohman
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022