memuat…
ITS di Departemen Desain Produk Industri membuka jalur Golden Ticket bagi mahasiswa berprestasi. Foto/Dok/Humas ITS.
Kepala Departemen Despro ITS Bambang Tristiyono mengatakan, tahun 2023 merupakan kali kedua rute Golden Ticket dibuka di Departemen Despro ITS, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD).
Pasalnya, jalur Golden Ticket dinilai berhasil meningkatkan minat calon mahasiswa untuk kuliah di Despro ITS. “Tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada siswa sederajat SMA/SMK/MA yang berprestasi luar biasa,” ujarnya, dalam siaran pers, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Telkom University dan IT Telkom Resmi Merger
Tidak ada perubahan kualifikasi untuk jalur Golden Ticket tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, peserta harus memiliki Nomor Induk Mahasiswa Nasional (NISN), melampirkan fotokopi rapor semester 1 sampai dengan 5, menyertakan bukti prestasi akademik dan non akademik, serta menyertakan bukti prestasi luar biasa.
Persyaratan selanjutnya adalah peserta harus membuat deskripsi tulisan tangan yang berisi tentang deskripsi diri dan alasan masuk ke Departemen Despro ITS. Selain itu, peserta juga memiliki surat pernyataan keaslian prestasi dan dokumen lain yang diakui kepala sekolah, serta tidak buta warna pada saat proses daftar ulang dan pemeriksaan kesehatan.
Peserta juga harus memilih Despro ITS sebagai pilihan pertama pada pendaftaran Seleksi Nasional Berprestasi (SNBP) dan Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP).
Sama seperti tahun lalu, ada tiga jenis pencapaian luar biasa yang bisa didaftarkan di jalur Golden Ticket ini. Pertama, prestasi nasional atau internasional di bidang desain yang dimiliki oleh lembaga terkemuka. Kedua, pembuat konten atau influencer di media sosial. Ketiga, pengusaha khususnya di bidang desain atau bisnis kreatif yang dibuktikan dengan profil bisnis dan omzetnya.
Baca juga: Inovasi Keren, Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Medical Check Up Mandiri
Dalam hal ini, Bambang mengungkapkan bahwa tidak ada batasan khusus mengenai jumlah omzet yang dihasilkan maupun jenis konten bagi peserta yang mendaftar di influencer dan entrepreneur berprestasi.
Hal ini dilakukan agar peserta dengan prestasi luar biasa memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti proses seleksi Golden Ticket. “Pemilihan jalur ini terbuka untuk mahasiswa peminatan sains dan teknologi (scientific) serta sosial dan humaniora (soshum),” ujarnya.
Ia berharap melalui jalur Golden Ticket tahun ini, Departemen Despro ITS menjadi pilihan favorit bagi siswa sederajat SMA/SMK/MA untuk melanjutkan pendidikan di bidang desain. Selain itu, dengan adanya jalur khusus ini peminat Despro ITS semakin meningkat dan dikenal masyarakat luas.
(nz)
