Sidoarjo, NATION Daily – Keberadaan industri kerupuk di Sidoarjo mendapat perhatian dari calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS). Politisi Partai Gerindra itu berharap Kabupaten Sidoarjo bisa mandiri dalam tepung terigu.
BHS menyebutkan, pengusaha kerupuk di Sidoarjo berjumlah sekitar 700 UMKM. Mereka sering mengeluhkan bahan baku kerupuk yaitu tepung terigu yang harganya fluktuatif antara Rp. 7.000 dan Rp. 10.000.
“Sidoarjo harus menerapkan program swasembada tepung untuk mendukung ratusan produsen kerupuk di Kecamatan Krembung, Tulangan, Sidoarjo dan Jabon,” katanya saat berkunjung ke industri kecil kerupuk di Desa Kandangan, Kecamatan Krembung, Selasa (7/07). 4).
BHS menjelaskan, swasembada tepung terigu bisa dilakukan di Sidoarjo. Yakni memanfaatkan 5 persen lahan pertanian di Sidoarjo yang berjumlah 12.500 hektar. Lahan tersebut khusus ditanami singkong. Sisanya untuk nasi dan sayuran.
“Ketika lahan pertanian sudah ditanami singkong, maka saya akan mengundang investor tepung terigu untuk membangun pabrik tepung terigu di Sidoarjo. Hal ini agar pasokan bahan baku tepung terigu tidak hanya mengandalkan Jawa Tengah dan Lampung karena harga sudah kartel. ,” jelasnya.
Pengusaha kerupuk di Desa Kandangan Krembung, Hanif mengapresiasi program BHS dalam memperjuangkan UMKM khususnya pengusaha kerupuk yang jumlahnya hampir mencapai seribu orang. “Kami berharap bahan baku tepung mudah didapat dan harga stabil sehingga produksi juga stabil,” ujarnya.(sta/d)