Memuat…
Anies Baswedan yakin Partai Demokrat dan PKS akan berkoalisi dengan Partai Nasdem. Foto/doc.SINDOnews
Demikian disampaikan Anies dalam Bimbingan dan Teknis Forum Fraksi NasDem DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam rangkaian Dies Natalis ke-11 NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
“Ya saat ini sedang dalam pembicaraan, masing-masing pihak memiliki proses, prosedur yang harus dilalui. Partai Nasdem sudah mulai sejak 15 Juni 2022 saat menggelar Rakernas. Setelah proses Rakernas, diusulkan tiga nama. Itu Juni, Juli, Agustus, September lalu sudah ada keputusan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: Gibran Bisa Jadi Penantang Anies Baswedan
Untuk Partai Demokrat dan PKS, kata Anies, keduanya sedang menuju ke arah yang sama. Ia meminta masyarakat bersabar mengikuti proses dan tahapan yang ada dalam mewujudkan Koalisi Perubahan yang solid.
“Jadi Demokrat dan PKS menjalankan proses sesuai prosedur di masing-masing partai, jadi biarlah proses berjalan. Tapi musyawarah, maka kebersamaan sudah terbangun,” kata Anies Baswedan.
Anies optimistis PKS dan Demokrat akan resmi mengikatkan diri ke Partai Nasdem. “Semuanya akan diumumkan pada waktunya. Saya hanya akan mengomentari fakta,” katanya.
Anies mengungkapkan, rencana deklarasi memang memiliki dinamika yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi masing-masing parpol.
Ia baru akan menyampaikan visi dan misinya setelah mendaftar dan resmi diangkat oleh KPU sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 sekitar Oktober – November 2023.
“Saya jawab itu setelah saya resmi menjadi capres. Selain itu komunikasi saya dengan cawapres juga lancar dan baik. Tidak selalu diberitakan. Jadi kalau tidak ada kabar, bukan berarti tidak ada kegiatan, ” pungkas Anies.
(muh)