Binance mengatakan pengguna crypto dapat bertransaksi menggunakan Apple Pay

Jakarta (Partaipandai.id) – Platform Binance menyatakan pengguna dapat membeli cryptocurrency menggunakan layanan pembayaran digital, Apple Pay dan Google Pay.

Pernyataan pers Binance yang diterima pada hari Sabtu mengungkapkan bahwa kebijakan ini dibuat untuk meningkatkan aksesibilitas layanan dan pengadopsian arus utama investasi crypto.

“Meningkatnya popularitas aplikasi pembayaran merupakan perkembangan yang nyata di sektor keuangan selama beberapa tahun terakhir. Konsumen menggunakan jenis aplikasi ini lebih sering daripada sebelumnya,” baca siaran pers.

Berdasarkan data business.com, Apple Pay saat ini memiliki 43,9 juta pengguna yang tertarik dengan aset digital, sedangkan Google Pay memiliki 25 juta pengguna, yang menggarisbawahi potensi penggunaan kedua dompet digital tersebut.

Selain itu, pengenalan dompet digital ke cryptocurrency akan menandai langkah maju yang besar bagi aset digital untuk mendorong potensi akuisisi pelanggan terbesar ke dunia crypto.

[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]

Sebelumnya, sebagai ekosistem blockchain global, Binance juga bergabung dengan Asosiasi Spesialis Sanksi Bersertifikat (ACSS) untuk meningkatkan standar kepatuhan di industri kripto.

“Industri blockchain masih dalam masa pertumbuhan. Prioritas kami adalah untuk terus menegakkan tingkat kepatuhan tertinggi di ruang yang berkembang pesat ini,” kata Kepala Sanksi Global Binance Chagri Poyraz.

Binance adalah pertukaran crypto pertama yang secara resmi bergabung dengan asosiasi. Binance akan memanfaatkan materi pelatihan, basis data komprehensif, dan jaringan mendalam di ACSS untuk lebih meningkatkan keterampilan dan keahlian timnya.

Semua profesional kepatuhan di tim sanksi serta pimpinan dalam pelaporan pencucian uang, operasi kepatuhan, dan investigasi khusus di Binance akan diminta untuk menjalani pelatihan dengan ACSS sebagai bagian dari proses sertifikasi.

Sumber