BNPT memberikan penghargaan kepada Walikota Tasikmalaya atas upaya pencegahan terorisme

“BNPT senang dengan pemerintah daerah yang responsif,” kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Jakarta (Partaipandai.id) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf atas partisipasi dan upayanya dalam mencegah atau menanggulangi ideologi terorisme di daerah.

“BNPT senang dengan pemerintah daerah yang responsif,” kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Boy menilai dengan aksi tanggap ini, kerja BNPT dalam mengedukasi masyarakat, memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam mencegah terorisme akan lebih membantu.

Setelah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 diterbitkan, banyak peran pemerintah daerah yang diharapkan dapat melakukan kegiatan (pencegahan terorisme).

Menurutnya, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam pencegahan terorisme, terutama setelah Perpres tentang RAN PE ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2021.

Mantan Kapolda Papua itu berharap penghargaan yang diberikan dapat memotivasi daerah lain untuk aktif mencegah intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, pemerintah daerah memberikan pendampingan dan pembinaan kepada individu yang pernah terlibat terorisme.

Selain itu, pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Jabar juga aktif mencegah radikalisme dan terorisme melalui Perda Pesantren.

Yusuf optimistis upaya pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme di Tasikmalaya dapat menciptakan kehidupan beragama yang harmonis dan toleran.

“Ini menjadi motivasi dan inovasi agar mereka dapat memberdayakan mereka (orang atau kelompok orang yang pernah terlibat terorisme) secara lebih efektif, berkontribusi secara aktif untuk mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme,” katanya.

Menurutnya, uluran tangan pemerintah daerah telah lama memberikan dampak positif dimana mantan narapidana terorisme yang tergabung dalam Yayasan Anshaul Islam Tasikmalaya ikut memberikan pembinaan kepada generasi muda agar tidak terpengaruh oleh radikalisme dan terorisme.

Wartawan: Muhammad Zulfikar
Redaktur: Agus Setiawan
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *