Jakarta (Partaipandai.id) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia menyerukan pertahanan semesta kepada masyarakat di tanah air terhadap radikalisme, intoleransi, dan terorisme melalui gerakan cinta NKRI.
“Kami memerangi terorisme dengan pertahanan universal dalam menghadapi ideologi terorisme, salah satunya melalui Warung NKRI,” kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Boy percaya bahwa pertahanan universal adalah cara ampuh untuk melawan radikalisme dan terorisme. Salah satu bentuk pertahanan universal yang dapat dilakukan adalah melalui pendekatan pendekatan lembut.
“Dialog nasional di Warung NKRI diyakini mampu melawan pemikiran yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” kata mantan Kapolri Papua itu.
Boy menjelaskan, memerangi virus radikalisme dan terorisme bukan dengan menggunakan alutsista tetapi dengan memperkuat rasa cinta tanah air oleh setiap warga negara untuk meminimalkan potensi ancaman.
“Jadi jika kita semua mencintai NKRI, maka musuh negara yang namanya terorisme tidak akan pernah bisa datang dan menyerang seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, sosialisasi ideologi nasional dan membangun gerakan cinta NKRI di segala bidang penting dan strategis untuk terus dilakukan sebagai upaya memerangi intoleransi di masyarakat.
Kelompok teroris tidak menyukai keberagaman karena sifatnya yang eksklusif dan intoleran dimana bertentangan dengan apa yang telah diajarkan oleh nenek moyang bangsa.
Oleh karena itu, masyarakat diajak memerangi virus terorisme melalui wawasan kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, pembangunan kesejahteraan dan penguatan akar budaya bangsa.
Terakhir, ia mengajak generasi muda, baik pelajar, mahasiswa, maupun anggota organisasi masyarakat yang merupakan penerus bangsa, untuk berada di garda terdepan untuk melawan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Baca juga: BNPT terus menyerukan penentang narasi intoleran di ruang publik
Baca juga: BNPT: Warung NKRI adalah sarana bagi warga untuk membahas kebangsaan melawan intoleransi
Baca juga: BNPT libatkan 20 ribu perempuan dalam kebaya untuk cegah terorisme
Wartawan: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Redaksi Pandai 2022