Jayapura (Partaipandai.id) –
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan sosialisasi pencegahan terorisme melalui Festival Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) dalam rangka menumbuhkan kreativitas di bidang musik agar generasi muda di Papua peduli.
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Kolonel Rahmad Suhendro di Jayapura, Senin, mengatakan festival musik ini merupakan pendekatan humanis agar anak muda Papua bisa melupakan hal-hal negatif.
“Untuk Bumi Cenderawasih festival ini baru pertama kali karena Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Papua (FKPT) baru terbentuk pada 2022,” ujarnya.
Menurut Rahmad, hal-hal negatif bisa muncul menjadi intoleransi yang mengarah pada radikal, sehingga BNPT menghindari aksi tersebut, apalagi aksi terorisme.
“Dengan bermain musik, anak muda dapat menghindarkan diri dari tercium bau terorisme yang sedang terjadi di Indonesia,” ujarnya.
Dijelaskannya, tahun ini pesertanya hanya tiga orang, terdiri dari dua band dan satu solo, namun tidak menutup kemungkinan ke depannya akan lebih banyak lagi yang ikut karena kegiatannya dilakukan secara masif.
“Karena Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) baru dibentuk pada 2022, tahun depan bisa lebih masif lagi karena akan menyasar perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi FKPT Papua yang telah menyiapkan festival musik Asik Bang.
“Selain Asik Bang, kami juga memiliki program lain yaitu di bidang perempuan dan anak-anak, membuat video kreatif, kemudian di bidang pemuda membatik, kemudian di bidang agama,” ujarnya.
Pembukaan Festival Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang berlangsung di Aula Diskominfo Provinsi Papua, Senin (24/10).
Reporter: Qadri Pratiwi
Redaktur: Agus Setiawan
Redaksi Pandai 2022