Painan (Partaipandai.id) –
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengajak Panwascam pemilihan presiden dan legislatif lebih mengutamakan pencegahan daripada penindakan.
“Misalnya pelanggaran administrasi atau pelanggaran yang tidak masuk kategori pidana pemilu,” ujarnya, di Painan.
Menurut Bupati, keberadaan Panwascam sangat penting, karena selain untuk memastikan pemilu berlangsung jujur dan adil, juga memetakan kerawanan pemilu di wilayah kerjanya masing-masing.
Berkat pengawasan yang lebih baik, masyarakat tentu berharap even akbar demokrasi lima tahunan itu mampu melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang terbaik.
“Tentu ini bukan tugas yang mudah. Namun, kami optimistis kekompakan dan soliditas semua pihak akan mampu mengatasi permasalahan yang akan muncul,” ujarnya.
Setiap kecamatan memiliki tiga anggota Panwascam. Karena itu, ia meminta Panwascam yang baru dilantik untuk segera melakukan konsolidasi organisasi baik secara internal maupun dengan pemangku kepentingan di kecamatan.
“Setelah kembali ke camat, segera lakukan pertemuan dengan camat, kepala Polsek dan Koramil,” kata Wadison.
Dijelaskannya, sebagai pengawas pemilu harus menjaga soliditas sesama anggota maupun dengan stakeholders, kemudian dalam menjalankan tugasnya harus menjunjung tinggi integritas dan mentalitas yang baik. Selain itu, tidak kalah pentingnya bagi para profesional untuk mengawasi pemilu.
Ia mengatakan, secara umum ada dua tugas pokok dalam pengawasan pemilu, yakni mencegah dan menindak pelanggaran. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengkoordinir dan mengintensifkan pengawasan partisipatif.
“Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, Panwascam harus memahami peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Reporter: Miko Elfisha
Editor: Ade P Marboen
Redaksi Pandai 2022