Buruh yang dibunuh KKB adalah karyawan CV Doreri Permai

Manokwari (Partaipandai.id) – Empat pekerja jalan yang tewas dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat mengerjakan jalan yang menghubungkan Moskona di Kabupaten Teluk Bintuni hingga Kabupaten Maybrat pada Kamis (29/9) diidentifikasi sebagai karyawan CV Doreri Permai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yohanis Momot yang dihubungi dari Manokwari, Sabtu, mengatakan mendapat perintah dari Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw untuk berangkat ke Kabupaten Teluk Bintuni guna mengikuti proses evakuasi korban. korban.

“Atas perintah Gubernur Papua Barat, saya langsung ke Bintuni untuk membantu mengevakuasi para korban. Korbannya adalah pekerja CV Doreri Permai. Pengerjaan jalan ditangani Dinas PUPR Papua Barat,” jelas Momot.

Jenazah para korban setelah dievakuasi dari lokasi kejadian langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RS Teluk Bintuni yang terletak di Kilometer 7 Bintuni untuk dimakamkan pada Jumat (30/10) malam.

Jenazah para korban kemudian akan dikirim ke daerah asalnya masing-masing.

Hingga saat ini, Polisi masih melakukan proses identifikasi jenazah korban pembunuhan sadis yang dilakukan KKB.

Momot menjelaskan, dari 12 pekerja tersebut, empat orang ditemukan tewas di lokasi kejadian. Bahkan hingga saat ini, seorang pekerja (seorang ibu) yang bertugas memasak makanan para pekerja belum ditemukan.

Pekerja lain ditemukan dengan luka serius, sementara tujuh lainnya selamat setelah melarikan diri.

“Pekerja yang mengalami luka berat saat dirawat di RS Teluk Bintuni dan tujuh orang yang sudah tiba di Bintuni,” kata Momot.

Proses evakuasi korban tewas dan selamat dilakukan oleh aparat gabungan yang dipimpin Kapolres dan Bandim Teluk Bintuni.

“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polri dan TNI yang mengambil tindakan cepat untuk mengevakuasi para korban,” kata Momot.

Reporter: Evarianus Supar
Editor: Adi Biru
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *