Memuat…
Sejumlah warga melewati Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, yang terendam banjir. Foto: MNC Portal Indonesia/Yohannes Tobing
Camat Kembangan Joko Sukarno mengatakan hingga saat ini lokasi yang masih tergenang adalah RT 7/RW 01 Kembangan Utara. Dimana ketinggian air masih 40 cm. Baca juga: Tidur di Musala, Pengungsi Banjir Kembangan Jaga Jarak
“Sejak kemarin, kawasan tersebut terpantau tergenang hingga saat ini dan masih ditangani petugas di lapangan,” kata Joko saat dikonfirmasi, Minggu (17/7/2022).
Menurut Joko, banjir tersebut disebabkan luapan Sungai Angke Hulu yang menggenangi pemukiman warga. Rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan sheetpile.
“Ini dampak dari tidak diaspal (Sungai Angke Hulu) kurang lebih 26 meter dari hulu Angke,” katanya.
Dia berharap, pembangunan tanggul bisa lebih cepat. Sebab, dengan demikian banjir bisa diatasi.
“Rencananya tahun ini sudah diusulkan dinas pengelolaan air, mudah-mudahan ada.” menindaklanjuti lebih baik, lebih cepat, karena agar tidak banjir lagi,” pungkasnya.
Kepala Desa Siaga Bencana dan Sekretaris RW 01 Kembangan Utara, Durahim Nur (62), mengatakan, banjir melanda sejak Sabtu, 16 Juli 2022, sekitar pukul 00.00 WIB.
Menurutnya, saat itu hujan deras pada Jumat 15 Juli 2022 menyebabkan hulu Kali Angke meluap dengan ketinggian air mencapai 355 cm.
“Kebetulan di sini ada warning alert 1, ketinggian air 355 cm. Jadi otomatis di kawasan RW 1 ada beberapa RT yang terendam,” pungkasnya. Baca juga: Banjir Kembangan, Sudin SDA Sebut Tumpukan Akan Dibuang Tahun Ini
(mhd)