Cegah virus intoleransi di kawasan wisata super prioritas

Magelang (Partaipandai.id) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) meresmikan Warung NKRI di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Mendengar kata warung yang terbersit di benak tentu saja suasananya bersahabat, bersama-sama, ada obrolan, semua sederajat dan lain sebagainya. Warung NKRI yang digagas oleh BNPT ini juga memiliki arti atau kepanjangan dari “wadah kerukunan dan kerukunan dalam upaya menggugah hati nurani” Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bagi BNPT, tidak hanya transaksi ekonomi di warung, tetapi juga bagaimana membangun peradaban bangsa ini melalui dialog nasional.

Di situlah program Warung NKRI diisi dengan dialog nasional dengan tempat-tempat di lingkungan warung makan atau restoran untuk menumbuhkan semangat cinta NKRI karena yang dihadapi adalah ideologi teroris.

Di lingkungan Balkondes Borobudur terdapat UMKM, ada program yang dilakukan oleh PT TWC (perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN) bersama dengan unsur masyarakat.

Balkondes ini merupakan pusat ekonomi kerakyatan dan salah satu program BNPT dengan mendukung pembangunan kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat.

Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar menyampaikan bahwa BNPT telah menandatangani MoU dengan Kementerian BUMN, kemudian dengan BUMN telah bekerjasama dan sekarang bisa diwujudkan dengan PT TWC.

Dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini lebih ditekankan pada program pencegahan dalam penanggulangan terorisme.

BNPT hadir di masyarakat bukan mencari teroris, tetapi melakukan upaya kolektif dengan komponen negara dan masyarakat agar masyarakat tidak menjadi teroris.

Selain itu, masyarakat juga tidak boleh menjadi korban teroris. Oleh karena itu, BNPT telah mengadakan program pencegahan yang dilakukan dengan pentaheliks atau banyak pihak.

Menghadapi paham terorisme, kita butuh narasi agar masyarakat tidak tertular virus, dibuat simpul-simpul dialog di masyarakat agar nantinya bisa menjadi sarana pendidikan dan pencerahan.

Narasi yang membangun rasa cinta bangsa ini harus disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mengingat betapa banyak hal yang saat ini berbahaya dalam kehidupan masyarakat, namun masyarakat tidak menyadarinya.

Fungsi dialog-dialog tersebut sebenarnya untuk mengingatkan masyarakat luas, perlu disadari bahwa di lingkungan ini ada hal-hal yang bertentangan dengan ideologi negara, bertentangan dengan identitas bangsa Indonesia.

Karena itulah konsep warung NKRI dilakukan, di kampus, di lingkungan kementerian, di sekolah-sekolah dan di pondok pesantren. BNPT juga bekerja sama dengan PT KAI sehingga ada beberapa stasiun kereta api yang sekaligus melakukan dialog tersebut.

Perlu dicatat bahwa di tengah kehidupan berbangsa ini ada sesuatu yang membutuhkan kekuatan kolektif karena ideologi teroris ini biasanya menyasar siapa saja, bukan berarti orang yang berpendidikan tinggi akan mandul. Jika ia tidak sadar dan tidak memiliki komitmen nasional, maka pada akhirnya ia dapat bersekutu dengan karakter ideologis terorisme.

Membangun tingkat kesadaran bahwa di sini, di mana saja, bisa menjadi sasaran terorisme, termasuk di kawasan wisata, karena teroris ingin mencari perhatian sehingga mencari tempat yang bisa menarik perhatian banyak orang.

Apalagi dalam sejarah tahun 1985, Candi Borobudur juga pernah diincar oleh orang-orang yang pernah memiliki intoleransi, radikalisme, terorisme di masa lalu.

Indonesia termasuk yang terkena dampak terpaan atau diseminasi ideologi teroris. Di dunia ini lebih dari 120 negara terkena virus ini, mirip dengan virus corona. Jadi lebih dari 120 negara di dunia terkena virus intoleransi, radikal dan teror.

Dalam menghadapi virus ini tentunya kita membutuhkan kekuatan negara, semua orang sadar bagaimana menghadapi pandemi COVID-19 bersama-sama dan masyarakat Indonesia perlu bersyukur telah memasuki tahun ketiga mendapatkan kekebalan masyarakat.

Kekebalan yang terbangun karena kerja keras semua pihak, seluruh masyarakat dan pemerintah. Melihat kondisi ini, Indonesia memiliki daya tahan tubuh yang baik sehingga semua bisa melakukan kegiatan seperti ini lagi dan tidak ragu melepas masker karena sudah divaksin.

Namun, menghadapi virus intoleransi, radikal, teroris ini, sulit dipercaya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melewati pandemi intoleransi, radikal, terorisme yang sedang berlangsung ini.

Apakah Anda yakin itu akan berhenti dalam lima tahun? Yang jelas dalam hampir tiga dekade dampak intoleransi, radikal, dan terorisme sudah dirasakan Indonesia.

Dalam menyelenggarakan program membangun kekebalan masyarakat terhadap virus teroris radikal intoleransi, BNPT telah melakukan beberapa upaya dengan istilah vaksin nasional, yaitu transformasi wawasan kebangsaan. Jadi empat pilar kebangsaan dari nenek moyang, dalam hal ini UUD 1945, ideologi negara Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus terus diyakinkan.

Kemudian berpromosi dengan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kementerian untuk memastikan bahwa ideologi Pancasila adalah ideologi terbaik di dunia.

Tampaknya perlu dilakukan revitalisasi nilai-nilai ideologi Pancasila yang dulu akrab dengan istilah Pedoman Pelaksanaan dan Pengamalan program Pancasila (P4), namun sejak era reformasi kondisinya kini berbeda.

Namun, negara akhirnya membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, yang artinya di sini untuk meyakinkan seluruh elemen bangsa bahwa sistem nilai yang lahir dari akar budaya bangsa, penuh semangat, tentunya mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Kelima sila tersebut memiliki makna tersendiri yang perlu terus digalakkan untuk memperkuat dan tidak diragukan lagi bahwa ideologi Pancasila adalah yang terbaik dalam menyatukan bangsa yang beragam dan heterogen dari Sabang sampai Merauke.

Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa ini masih bisa menikmati semangat persatuan yang luar biasa. Ada 1.300 suku bangsa, 650 bahasa ibu, berbagai agama dan kepercayaan, namun tetap bersatu.

Tidak ada salahnya, tidak berusaha melakukan hal-hal yang memusuhi anak bangsa sendiri dan dalam hal ini tentunya menjadi kewajiban bersama untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selanjutnya dalam upaya memoderasi agama, BNPT bersama Kementerian Agama dan seluruh elemen masyarakat menanamkan karakter moderasi beragama ini menjadi sesuatu yang tumbuh di masyarakat.

Keberagaman dalam agama ini perlu dilestarikan dan terus dijaga. Agama yang berbeda tidak boleh digunakan untuk saling menyakiti.

Selain itu, perlu penguatan budaya nusantara yang sangat relevan dengan kegiatan di Candi Borobudur, yaitu fakta bahwa nenek moyang bangsa Indonesia memiliki karya, kreativitas, dan rasa nilai sejarah yang tinggi. Karya yang masih bisa dinikmati hingga saat ini merupakan bukti kehebatan para leluhur di masa lalu.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan bahwa Candi Borobudur sebagai candi warisan budaya dunia merupakan kebanggaan Indonesia dan telah menjadi kebanggaan dunia.

Candi Borobudur merupakan perpustakaan budaya bangsa sejak abad VII dan VIII, tentunya perlu dilestarikan dengan melakukan upaya pengenalan dan pemanfaatannya kepada masyarakat luas, terutama sebagai sarana diplomasi budaya, baik di dalam maupun di luar negeri dengan tetap membayar. memperhatikan unsur-unsur konservasi yang berkelanjutan.

Ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2016, Candi Borobudur telah berperan dan akan berperan sebagai magnet utama bagi pertumbuhan ekonomi pariwisata, khususnya di wilayah Yogyakarta (Jogja), Solo, dan Semarang (Joglo). Semar). Koridor besar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Candi Borobudur merupakan obyek vital nasional yang perlu dijaga dengan baik, terutama dari kemungkinan ancaman dari kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

PT TWC sekarang ada di dalam memegang pariwisata Indonesia, penerbangan dan pariwisata atau penerbangan Indonesia. Kini PT TWC tidak berdiri sendiri, PT TWC bergabung dengan unsur penerbangan dan pariwisata nasional, serta beberapa BUMN tergabung di dalamnya.

Selain TWC, ada Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Hotel Indonesia Nature, ITDJ, dan nantinya akan bergabung dengan Garuda Indonesia. Hal ini ditempuh sebagai upaya pemerintah membangun ekosistem pariwisata nasional agar lebih berdaya saing di kancah internasional.

PT TWC tentunya sangat concern terhadap pengembangan pariwisata nasional yang ditopang oleh perekonomian masyarakat setempat.

Di kawasan Borobudur, terdapat 20 balkon yang digagas melalui program sinergi BUMN yang bertujuan membangun kesiapan masyarakat lokal menghadapi Borobudur sebagai destinasi wisata super prioritas.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi PT TWC, BNPT berkenan menjalin kerjasama dengan PT TWC yang bertujuan untuk bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dialog nasional bertajuk “Melestarikan Budaya Peduli Kebhinekaan Menuju Indonesia Harmonis” yang bertepatan dengan peluncuran Warung NKRI di Balkondes Borobudur ini merupakan simbol komitmen bersama untuk terus menjaga citra positif di masyarakat sekaligus menciptakan sinergi antar institusi.

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah Prof Syamsul Ma’arif mengatakan warung bisa menyatukan perbedaan, terutama dalam menghadapi tantangan serius, fundamentalisme dan radikalisme.

Menilai terorisme dengan menggunakan agama perlu diantisipasi, karena mereka telah menggunakan akar kesucian hingga poin-poin yang perlu dihindari dengan jihad. Dengan warung NKRI ini, mereka bisa bertemu secara sosial dan intelektual, meski berbeda pendapat tidak menjadi masalah.

Warung NKRI ini diharapkan bisa mendewasakan masyarakat, tidak menjadi pribadi yang eksklusif, bertemu teman, lalu bercanda agar terbuka wawasannya.

Dengan cara ini akan ditanamkan cinta dan akhlak yang baik, bahwa semua itu adalah ciptaan Allah, walaupun berbeda agama, berbeda warna kulit dan sebagainya.

Editor: Masukkan M. Astro
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *