Memuat…
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO/ANTARA
“Ketahanan jaminan keamanan hingga pensiun dari banyak pihak yang mengemban tugas penting negara seperti TNI, Polri, Kemhan, bisa bergantung pada kinerja Asabri hari ini,” kata Erick, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Relawan Perluas Dukungan untuk Erick Thohir di Pilpres 2024
Layaknya manusia, lanjut Erick, Asabri harus ahli dalam mengelola dana pensiun untuk menjamin kesejahteraan anggotanya. Saat ini, BUMN di bidang jaminan sosial dan pembayaran pensiun bagi TNI, Polri, dan PNS di Kementerian Pertahanan ini memasuki tahun ke-51. Penyempurnaan tata kelola, penguatan fungsi manajemen risiko, serta kontrol yang kuat dari dewan pengawas dan direksi Asabri harus dilakukan secara profesional dan berkelanjutan. Langkah ini untuk menghindari kesalahan yang berulang dan tidak merugikan masyarakat, khususnya TNI, Polri, dan PNS Kemhan.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Erick juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. “Sejak awal, Menhan sudah duduk bersama kami dan Kejaksaan Agung karena kasus Asabri harus diselesaikan karena TNI dan Polri adalah fondasi bangsa yang sangat penting,” katanya.
Dikatakannya, TNI dan Polri juga memiliki visi yang sama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan untuk kemajuan Asabri. Untuk itu, Erick meminta Asabri untuk konsisten menjaga kepercayaan anggota dengan menerapkan nilai inti yaitu Morals. Moral yang berkualitas juga akan terlihat jelas dari hasil peningkatan kinerja dan pelayanan Asabri, ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Jelaskan 3 Kriteria BUMN yang Layak Dibubarkan
Erick menilai peningkatan pelayanan tidak hanya terlihat dari infrastruktur saja, tetapi juga para prajurit TNI, Polri, Kemhan, dan seluruh anggota harus bisa merasakan peningkatan kesejahteraan sebagai hasil pembenahan di tubuh Asabri.
(nng)