Kehadiran kiai sepuh ini menjadi tanda bahwa PKB tidak bisa lepas dari para ulama yang melahirkan partai tersebut.
Jakarta (Partaipandai.id) – Sejumlah ustadz lansia yang merawat pondok pesantren dijadwalkan menghadiri peringatan (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NU Abad ke-1 yang akan digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Minggu mendatang.
“Kehadiran kiai-kiai tua ini menjadi tanda bahwa PKB tidak bisa dipisahkan dari para ulama yang melahirkan partai tersebut. Kehadiran para ulama khos ini sekaligus mengukuhkan PKB sebagai partai yang menjadi pintu perjuangan para ulama untuk mewarnai berbagai kebijakan nasional,” kata KH Yusuf Chudori, Ketua Panitia HUT ke-25 dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, hadir pula ibu-ibu nyai seperti Nyai Badriyah Djazuli, Nyai Lilik Cholidah Badrus, dan Nyai Djuwariyah Fawaid As’ad.
Baca juga: PKB tidak mengundang calon presiden pada hari ke-25
Baca juga: HUT ke-25 PKB akan menjadi momentum untuk menyatukan kekuatan pada pemilu 2024
“Kehadirannya tentu sangat berarti dan kami berterima kasih karena di tengah kesibukannya mendidik mahasiswa, mereka tetap menyempatkan diri untuk mengabdi bersama PKB,” ungkapnya.
Kehadiran kiai tua, pengurus pesantren, kiai muda, dan santri menunjukkan bahwa PKB tidak akan pernah lepas dari pesantren sebagai akarnya.
“PKB memang lahir dari pesantren dan menjadi alat perjuangan pesantren untuk Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, PKB tidak bisa dipisahkan dari NU, sebaliknya NU tidak bisa keluar dari PKB karena ikatan sejarah, nilai, dan aktor perjuangan yang hampir sama.
“PKB dan NU ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Kehadiran dua entitas besar ini merupakan modal bagi Indonesia untuk menciptakan kerukunan, kedamaian dan kesejahteraan bagi anak bangsa,” ujar Gus Yusuf.
Baca juga: PKB menggelar puncak peringatan 25 tahun PKB di Solo
Baca juga: Harlah PKB, Cak Imin mengoreksi pendidikan dan mewujudkan kedaulatan pangan
Reporter: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Indra Gutom
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023