Jakarta (Partaipandai.id) – Ketua Dewan Adat Adat Tepera, Depapre Papua, David Edward Danya mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan perdamaian jelang Kongres Masyarakat Adat Indonesia (KMAN) yang akan berlangsung 24-30 Oktober 2022. .
“Diperlukan kondisi damai agar kongres Masyarakat Adat Nusantara dapat berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada gangguan atau kekhawatiran dari masyarakat, termasuk para utusan adat yang datang dari seluruh Indonesia,” kata David dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Pernyataan David itu terkait dengan keresahan masyarakat atas penunjukan sepihak Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai kepala suku besar.
Selain itu, ada upaya dari kuasa hukum dan keluarga Lukas Enembe untuk meminta KPK mengusut kasus dugaan korupsi Gubernur Papua oleh KPK di lapangan terbuka dan sesuai dengan hukum adat.
Menurut David, faktor keamanan menjadi hal penting jelang kongres yang digelar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Kawasan Adat Tabi, Jayapura, Papua.
Ia juga berpesan kepada Gubernur Lukas Enembe untuk berani dan jujur menghadapi proses hukum yang dilakukan KPK, jangan sampai bea cukai menjadi “perisai” untuk menghindari jeratan hukum yang berlaku.
“Kami tidak mengakui penunjukan Lukas Enembe sebagai kepala suku besar Papua karena Papua memiliki adat yang beragam dan tidak bisa dipastikan hanya berdasarkan perwakilan kepala suku saja,” tegasnya.
Menurut David, setiap daerah di Papua, termasuk pesisir, juga memiliki kepala suku dan tokoh adat (ondoafi) sendiri-sendiri sehingga Lukas Enembe tidak bisa mengklaim secara sepihak sebagai kepala suku besar di Papua.
Sementara itu, mengenai usulan agar penyidikan Lukas Enembe dilakukan di lapangan terbuka dengan disaksikan masyarakat, David menganggapnya terlalu mengada-ada karena dalam hukum adat belum ada yang melakukan penyidikan lapangan dalam kasus korupsi seperti yang menjerat Gubernur Lukas itu. Enembe.
“Jika terjerat kasus hukum, Lukas Enembe harus diproses hukum negara sehingga hukum adat tidak bisa digunakan,” katanya.
Reporter: Fauzi
Redaktur: Didik Kusbiantoro
Redaksi Pandai 2022