Memuat…
Pelaksanaan sholat dan dzikir bersama di Pondok Pesantren Al Falah Petung Kabupaten Gresik, Sabtu (10/9/2022). Foto: Spesial
Oleh karena itu, pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan nasib ibu-ibu di Indonesia. Inilah yang coba disuarakan oleh ratusan ibu-ibu di Gresik, Jawa Timur yang tergabung dalam gerakan relawan Mak Ganjar.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jatim, Hariza Falwa, menilai negara sangat membutuhkan ibu untuk menjaga keutuhan keluarga, sekaligus menjadi sumber inspirasi yang menanamkan nilai-nilai hidup, sopan santun, dan kejujuran.
Baca juga: Relawan Des Ganjar, Kalimantan Selatan, Nyatakan Dukungan untuk Presiden Ganjar Pranowo 2024
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Peran perempuan khususnya ibu sangat penting untuk menghasilkan generasi penerus yang berkualitas. Semua ini dimulai dari ibu, karena pada hakekatnya perempuan adalah madrasatul ula (pembangun peradaban tingkat dasar),” kata Hariza dalam acara doa dan zikir di Pondok Pesantren. Sekolah. Al Falah Petung, Kabupaten Gresik, Sabtu (10/9/2022).
Dalam acara doa bersama yang juga dihadiri sejumlah ustadz di Gresik itu, ratusan ibu mendoakan agar bangsa Indonesia diberikan pemimpin yang benar dan amanah di tahun 2024. Mereka juga mendoakan presiden yang akan memimpin Indonesia di masa depan. bisa memperjuangkan nasib wanita khususnya ibu.
“Setidaknya ada 700 ibu-ibu di Kabupaten Gresik yang berkumpul untuk sholat berjamaah. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari guru, petani, pelaku UMKM, ibu rumah tangga, dan sebagainya. diberikan,” kata Hariza.
Relawan Mak Ganjar, yang disebut Hariza, percaya bahwa pemimpin yang tepat adalah Ganjar Pranowo. Pria yang memiliki ciri khas rambut putih ini dianggap sebagai pemimpin yang sangat sensitif terhadap isu-isu perempuan, terutama para ibu.
“Dalam memimpin Jateng, Pak Ganjar memiliki program-program yang mengutamakan kepentingan perempuan dan ibu. Beliau juga selalu bekerjasama dengan perempuan untuk mensosialisasikan program-program tersebut,” jelasnya.
Hariza juga berharap Ganjar mampu membawa program-program bagi para perempuan ini ke tingkat nasional. “Beberapa programnya adalah 5Ng (Jawa Tengah Gayeng Nginceng Wong Meteng). Ini adalah program yang membantu ibu hamil agar anaknya tidak stunting. Kemudian saya juga suka dengan program Ganjar, dimana Pak Ganjar membantu para ibu pedagang mempromosikan dagangannya untuk gratis,” pungkas Hariza.
(tm)