LOS ANGELES (Partaipandai.id) – Raksasa hiburan AS Walt Disney Company akan mulai merumahkan lebih dari 7.000 karyawannya pekan ini, demikian laporan media industri terkemuka Hollywood, Variety, Senin (27/3).
Pada Senin pagi waktu setempat, CEO Disney Bob Iger mengonfirmasi dalam memo kepada karyawannya bahwa PHK akan dilakukan dalam tiga tahap. Menyusul fase pertama yang akan diumumkan minggu ini, fase berikutnya dari PHK “lebih besar” akan dilaksanakan pada bulan April, dan fase terakhir akan dilakukan “sebelum awal musim panas” untuk mencapai target perusahaan sebanyak 7.000 karyawan, kata laporan tersebut.
Iger mengatakan bahwa Disney membuat “keputusan sulit” untuk memangkas jumlah karyawannya secara keseluruhan sebagai “bagian dari perombakan strategis perusahaan, termasuk langkah-langkah pemotongan biaya penting yang diperlukan untuk menciptakan pendekatan yang lebih efektif, terkoordinasi, dan efisien untuk bisnis kami.”
Pada 8 Februari, Disney mengumumkan akan memberhentikan 7.000 karyawan globalnya. Angka PHK mewakili sekitar 3,2 persen dari total 220.000 karyawan di seluruh dunia.
Disney menargetkan penghematan biaya US$5,5 miliar (US$1 = Rp15.174), termasuk penghematan konten sebesar US$3 miliar, kata perusahaan itu. Disney adalah perusahaan besar AS terbaru yang mengumumkan PHK massal dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut laporan Variety, PHK massal mencerminkan kedalaman transformasi yang dihadapi Disney dan perusahaan media lainnya di tengah transisi yang sulit dari TV analog dan film tradisional ke era streaming berdasarkan permintaan.
Utusan: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023