Memuat…
Prayitno, pemilik budidaya ganja. foto di Avirista Midaada
Pasalnya, tanaman ganja itu akan dijadikan tetangga berinisial KSN (45) yang juga ditangkap polisi, untuk mengobati stroke ibunya. Baca juga: Ada Ladang Ganja di Tanah Perhutani, Begini Kronologi Penemuannya
“Dia disuruh menanam dan merawatnya. Katanya untuk mengobati stroke ibunya agar sembuh. Saya disuruh,” kata Prayitno, Senin malam (5/9/2022) di Mapolres Kepanjen Malang.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Pria yang berprofesi sebagai petani ini baru saja menanam pohon ganja sekitar sebulan yang lalu, tepatnya pada Agustus 2022. Dari penanaman pohon itu, dia mengaku belum pernah panen, namun diberi upah total Rp 190 ribu.
“Katanya dibayar, kenyataannya Rp 20.000 dibayar dua kali, lalu 150 ribu, sama dengan 20 ribu. Tanam 8 bulan, saya pesan KSN tetangga, untuk ibunya yang terkena stroke, itu diseduh seperti membuat teh,” katanya. Baca juga: Polres Gowa Lakukan Penyisiran di Lokasi Penemuan Tanaman Ganja
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menegaskan komitmennya untuk menindak tegas siapapun yang menyalahgunakan dan menjual narkoba di wilayah hukumnya. Selama pelaksanaan Operasi Tumpas Semeru 2022, pihaknya berhasil mengamankan total 47 tersangka pelaku kekerasan dan perdagangan manusia. narkoba.
“Ada dua tersangka berstatus penggarap, 37 berstatus pengedar, dan 8 pengguna. Dari jumlah tersebut, 8 tersangka memiliki barang bukti paling banyak,” kata Ferli Hidayat.
Ia menambahkan, total barang bukti ganja sebanyak 5,38 kilogram, ganja berukuran 142 pohon besar, 248 batang ganja, dan 90 biji ganja kecil. Polisi juga menyita 1.670 gram sabu dan 2.797 butir pil dobel L.
“Dari segi kuantitas, jumlah kasus yang terungkap masih kalah dengan Operasi Tumpas Semeru 2021, namun dari segi kualitas, terutama barang bukti yang disita, jauh melebihi capaian Operasi Tumpas Semeru 2021,” jelasnya.
“Tidak ada ruang bagi para koruptor narkotika untuk bergerak bebas di Kabupaten Malang. Segala bentuk penyalahgunaan narkotika akan terus kami kejar, sehingga benar-benar dapat melindungi generasi muda,” pungkasnya.
(mengenakan)