Jakarta (Partaipandai.id) – Dwayne Johnson yang sebelumnya dikenal sebagai pegulat The Rock menyebut film ‘Black Adam’ merupakan proyek yang menantang baginya.
Bukan hanya karena ini adalah film superhero pertamanya, tetapi karena menampilkan karakter DC Comic yang belum pernah diadaptasi ke layar lebar.
Baca juga: Kombinasi lucu hewan berkekuatan super di “DC League of Super-Pets”
“‘Black Adam’ bukan sekuel, bukan IP yang sudah ada dan akrab bagi semua orang, karakter ini dihidupkan untuk pertama kalinya dalam sejarah perfilman,” kata Johnson dalam konferensi pers online global, Jumat (7/10) setempat. waktu.
Ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari tim yang bekerja keras untuk menjadikan film ini sebagai hiburan yang menarik di tengah film superhero lainnya.
Membuat cerita yang unik, kata Johnson, merupakan tantangan dalam genre yang selalu meraup untung besar akhir-akhir ini.
Diakuinya tentu tidak mudah mendatangkan karakter baru yang masing-masing memiliki filosofi berbeda.
Baca juga: Dwayne Johnson mempersembahkan “Black Adam” di Comic-Con
Film ini memperkenalkan kelompok superhero Justice Society of America, yang dalam sejarahnya bahkan muncul lebih awal dari Justice League.
Justice Society of America termasuk karakter Hawkman (Aldis Hodge), Atom Smasher (Noah Centineo), Cyclone (Quintessa Swindell) dan Dr. Fate (Pierce Brosnan).
“Black Adam”, katanya, diharapkan bisa mengantarkan era baru perfilman DC.
“Black Adam” dari DC Comics menceritakan kisah seorang mantan budak yang diberi kekuatan ilahi dan terbangun 5000 tahun kemudian di zaman modern.
Baca juga: Warner Bros menggeser jadwal rilis “Aquaman 2” ke “Wonka”
Sosok Dwayne Johnson banyak dipuji oleh lawan mainnya, termasuk Sarah Shahi yang memerankan Adrianna.
Menurut Shahi, Johnson yang sudah sangat populer sangat rendah hati dan selalu ingin berbagi panggung dengan lawan mainnya.
Jika ada dialog yang akan terasa lebih baik untuk karakter lain, kata Shahi, Johnson tidak akan ragu untuk memperbaikinya. Bagi Shahi, Dwayne Johnson adalah panutan bagi aktor senior.
“Dia sama sekali tidak egois,” kata Shahi.
Shahi memerankan Adrianna, seorang pejuang kemerdekaan yang tak kenal takut dalam pelarian yang telah hidup di bawah penindasan pendudukan militer Kahndaq selama beberapa dekade. Adrianna tidak akan berhenti untuk melindungi masyarakat Kahndaqi, terutama putranya Amon.
Adrianna menarik karena di balik sosoknya yang kuat, terdapat sisi rapuh yang menunjukkan bahwa karakter tersebut tidak lepas dari rasa takut, namun memiliki keberanian untuk keluar dari zona aman.
“Bagi saya, karakter ini sangat menarik dan dekat dengan kehidupan sehari-hari,” kata Shahi.
Karakter Adriana memiliki seorang adik laki-laki bernama Karim, seorang pendekar yang bisa memberikan humor di tengah misi yang paling serius. Karim diperankan oleh Mo Amer, komedian AS-Palestina yang pertama kali berakting dalam film superhero.
Pemilik nama lengkap, Mohammed Mustafa Amer, mengatakan bahwa setiap hari ada kejutan karena semuanya adalah pengalaman baru. Selain bisa bekerja sama dengan orang-orang hebat, ia juga berkesempatan mendalami karakter Karim yang ramah dan menyayangi keluarganya, namun berbahaya untuk diganggu.
Sementara bagi Aldis Hodge yang memerankan Carter Hall atau Hawkman, “Black Adam” seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
“Saya selalu menyukai komik dan pahlawan super, bagi saya itu adalah hak istimewa,” kata Hodge.
Di sisi lain, Quintessa Swindell yang memerankan Maxine Hunkel alias Cyclone mengatakan, karakternya mewakili pencarian identitas seorang gadis yang unik dan tidak terjerat dengan stereotip yang umumnya melekat pada seorang wanita.
“Itu membuat saya lebih menghargai diri saya sendiri,” kata Swindell.
“Black Adam” disutradarai oleh Jaume Collet-Serra dan akan tayang perdana secara global pada 19 Oktober 2022.
Baca juga: Dwayne Johnson ke Gal Gadot kembali untuk dua sekuel ‘Red Notice’
Baca juga: Dwayne Johnson merilis debut rap dengan single “Face Off”
Reporter: Nanien Yuniar
Redaktur: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022
