Ekonomi Rusia Tidak Akan Pulih dari Perang Ukraina Hingga 2030

MOSKOW – Ekonomi Rusia diperkirakan masih merasakan efek dari perang Ukraina sampai beberapa tahun ke depan. Bahkan tidak diyakini bahwa ekonomi Rusia akan pulih ke tingkat sebelum perang sampai akhir dekade ini, karena terguncang oleh invasi Putin ke Ukraina dan Sanksi Barat yang menyertainya.

Prediksi tersebut dibuat oleh Scope Ratings dalam sebuah laporan, yang memperkirakan produk domestik bruto (PDB) Rusia pada akhir tahun 2023 akan sekitar 8% di bawah output pada tahun 2021. Ekonomi Rusia diketahui tumbuh sebesar 4,7% pada tahun 2021, menurut layanan statistik federal. rosstat.

Baca juga: Perang Putin Membawa Ekonomi Rusia Kembali 4 Tahun

Setelah 2023, potensi pertumbuhan akan turun menjadi 1,0 hingga 1,5% per tahun dari 1,5-2,0% yang dicapai sebelum perang, kata badan tersebut. Menurut laporan yang dikutip oleh Reuters, pengeluaran besar-besaran, akses terbatas ke teknologi barat dan tren demografis negatif semuanya akan terus merugikan ekonomi Rusia.

“Pemerintah Rusia, dibantu oleh Bank Rusia, telah menggunakan rejeki nomplok yang berasal dari pendapatan ekspor untuk mengurangi dampak ekonomi domestik langsung dari perang di Ukraina dan sanksi Barat, tetapi prospek jangka panjangnya memburuk,” kata analis Scope Levon. Kameria.

Baca juga: Ekonomi Rusia berada di jalur untuk kontraksi terbesar sejak runtuhnya Uni Soviet

Sanksi yang menampar Moskow akan terus menghambat pertumbuhan dan memperburuk efek perang, tanpa adanya restrukturisasi ekonomi yang signifikan, kata laporan itu.

Laporan itu mengatakan sekitar empat kali lipat modal swasta senilai $64,2 miliar mengalir keluar dari Rusia pada kuartal pertama 2022 dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Laporan Lingkup memperkirakan bahwa sektor swasta akan menarik lebih banyak modal dari Rusia tahun ini daripada $ 152 miliar yang ditarik pada tahun 2014, ketika Rusia mencaplok Krimea.

(akr)