Jakarta (Partaipandai.id) – Facebook sedang menguji fitur “enkripsi ujung ke ujung” sebagai bawaan atau pengaturan default di Messenger sehingga pengguna tidak perlu lagi mengaktifkannya secara manual.
Fitur enkripsi ujung ke ujung sebenarnya sudah ada sejak 2016 di Messeger, tetapi layanan ini sebelumnya harus diaktifkan secara manual oleh pengguna untuk setiap sesi obrolan individu.
Mengutip Pengembang XDA, Jumat, fitur “enkripsi ujung ke ujung” itu dibuat untuk menjaga percakapan dalam aplikasi tetap aman.
Baca juga: Meta mengumumkan sistem “login” VR barunya
Percobaan untuk mengaktifkan fitur “enkripsi ujung ke ujung” akan secara otomatis berlangsung dalam beberapa minggu ke depan oleh Facebook.
Beberapa pengguna yang dipilih akan secara otomatis mencoba caranya “enkripsi ujung ke ujung” diaktifkan saat mengakses layanan Messenger dari Facebook.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Anda bisa mengatakan selain kata sandi atau kata sandi untuk mengamankan akun jejaring sosial, fitur “enkripsi ujung ke ujung” menjadi lapisan kedua untuk mengamankan keamanan data dan privasi pengguna jejaring sosial.
Apalagi dengan semakin banyaknya penipuan dan pencurian data dari jejaring sosial, mengaktifkan fitur “enkripsi ujung ke ujung” menjadi berguna.
Baca juga: Fitur baru di Grup Facebook, dapat membuat saluran obrolan baru
Selain mencoba mengaktifkan fitur tersebut secara otomatis, Facebook juga menguji fitur tersebut “enkripsi ujung ke ujung” pada akun yang terhubung di lebih dari satu perangkat.
Ini berarti bahwa ketika Anda menghapus pesan di perangkat pertama, itu juga akan dihapus di perangkat lain.
Tidak hanya pada layanan “Messenger”, Facebook juga akan menguji kemampuan pengguna untuk menghapus pesan dan membalas pesan di Facebook Stories dengan kemampuan untuk “enkripsi ujung ke ujung”.
Dengan berfokus pada keamanan pengguna, Facebook juga akan memberikan lapisan keamanan tambahan saat pengguna memulihkan pesan yang direkam sebelumnya di “enkripsi ujung ke ujung” seperti memasukkan PIN atau kode akses khusus untuk mendapatkan pesan.
Jika uji coba ini berhasil, maka Facebook berencana merilisnya secara bertahap dan akan berlanjut hingga 2023.
Baca juga: Meta diselidiki terkait kebijakan privasi baru
Baca juga: Facebook memperbaiki taktik tata letak umpan untuk menarik pengguna yang lebih muda
Baca juga: Facebook memungkinkan satu akun untuk terhubung ke lima profil
Penerjemah: Livia Kristianti
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022