Fakta dan Jejak Tuhiyat, Direktur Utama MRT Jakarta yang Baru

Memuat…

Tuhiyat, Direktur Utama PT MRT Jakarta yang baru diangkat oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggantikan Mohamad Aprindy. Foto: Isto

JAKARTA – Ada beberapa fakta dan rekam jejak Tuhiyat CEO baru PT MRT Jakarta yang layak untuk diketahui. Tuhiyat diangkat Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggantikan Mohamad Aprindy.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat bukanlah orang baru di dunia transportasi. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Tuhiyat juga sempat bergabung dengan MRT Jakarta sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Perusahaan pada 2013-2020. Kehadiran Tuhiyat sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta diharapkan dapat mempercepat sistem pendanaan pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota Tua.
Baca juga: Heru Budi Ungkap Alasan Tuhiyat Diangkat Jadi Dirut MRT Jakarta

Selain transportasi, beliau juga pernah menjabat sebagai Senior Manager Treasury, Tax, & Insurance PT Antam Tbk dan Kepala Pemeriksaan atau Penyidikan Khusus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Pengangkatan Tuhiyat sebagai pucuk pimpinan MRT Jakarta diungkapkan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. “Pertama, Tuhiyat diangkat sebagai Dirut, tentu dia paham dari awal MRT. Kemudian yang berikutnya berkaitan dengan fase-fase ke depan, yaitu pembangunan jalur MRT,” kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).

Dengan penunjukan Tuhiyat, dia bisa mempercepat proses pembangunan dan komunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) termasuk rencana tahap Timur-Barat atau Cibitung-Balaraja.

“Pak Tuhiyat lebih tahu detailnya dari awal, jadi bisa lebih cepat menjalankannya, lebih cepat berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan dan sebagainya,” kata Heru.

Plt BP BUMD Fitria Rahadiani menambahkan, Tuhiyat memiliki pengalaman dalam pembiayaan korporasi. Diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemerintah Provinsi DKI, Kementerian Perhubungan, Bappenas, serta Kementerian Keuangan dan pemangku kepentingan PT MRT Jakarta dalam upaya memenuhi pendanaan (pengembangan MRT Tahap 2 dan seterusnya).

(joon)

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *