Jakarta (Partaipandai.id) – Film dokumenter “Semesta” (2020) akan diputar secara khusus di enam kota, yakni Jakarta, Aceh, Flores, Bali, Yogyakarta, dan Papua, mulai September hingga Oktober 2022.
Pemutaran film tersebut akan dibarengi dengan diskusi yang mengundang para sineas dan tokoh-tokoh inspiratif dalam perfilman yang terus peduli terhadap alam Indonesia hingga saat ini. Pemutaran dan diskusi film “Semesta” tidak dipungut biaya.
“Semesta” bercerita tentang tujuh tokoh dari tujuh provinsi di Indonesia yang bergerak untuk mengurangi dampak perubahan iklim dengan menjaga alam atas anjuran agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing.
Baca juga: Sutradara dokumenter Lituania tewas di Mariupol
Ketujuh tokoh tersebut berasal dari Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Bali, Kalimantan, Flores, dan Papua. Pihak produksi mengatakan, kehadiran tujuh sosok ini dipilih dengan cermat untuk mewakili masyarakat dan alam Indonesia yang beragam.
Mandy Marahimin dan Nicholas Saputra, selaku produser dari Talamedia, mengatakan bahwa mereka merasa perlu untuk kembali menayangkan film “Semesta” kepada khalayak yang lebih luas, terutama masyarakat di kota-kota asal ketujuh tokoh dalam film ini.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Disutradarai oleh Chairun Nissa, “Semesta” didukung oleh Soraya Cassandra, Marselus Hasan, Agustinus Pius Inam, Almina Kacili, Tjokorda Raka Kerthyasa, Iskandar Waworuntu, dan Muhammad Yusuf sebagai tokoh sentral film tersebut.
“Kami menyadari bahwa sebagian besar lokasi kami tidak memiliki jaringan bioskop, jadi satu-satunya cara adalah pemutaran langsung. Sayangnya waktu itu kita terkendala pandemi, jadi screening ini baru bisa dilakukan sekarang,” kata Mandy melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Sementara itu, melalui pemutaran di enam kota tempat para pembicara berasal, Nicholas berharap kisah-kisah dalam “The Universe” dapat menginspirasi masyarakat untuk bekerja sama menjaga alam tanpa memandang agama, budaya, profesi, dan segala atribut sosial lainnya.
Menurut tim produksi, informasi lebih lanjut terkait penayangan film “Semesta” di enam kota dapat dilihat melalui akun Instagram rumah produksi Talamedia.
Sebelumnya, “Semesta” dirilis di Jakarta pada 30 Januari 2020 dan tayang di Netflix hingga 16 Agustus lalu. Film ini terpilih untuk diputar di Festival Film Lingkungan Internasional Suncine di Spanyol pada tahun 2019 dan dinominasikan untuk film dokumenter panjang fitur terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2018.
Baca juga: Film dokumenter Putri Diana merilis trailer pertama
Baca juga: Fujii Kaze membawakan lagu tema untuk film dokumenter Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Film dokumenter Jennifer Lopez membuka Festival Film Tribeca 2022
Reporter: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022