Jakarta (Partaipandai.id) – Penulis naskah film pendek “Aku Sahabatmu” sekaligus Dosen Poltekkes Kementerian Kesehatan Jakarta III Hetty Astri mengungkapkan film tersebut merupakan salah satu media alternatif mendidik remaja tanah air untuk memahami kesehatan reproduksi.
Ia mengaku tergerak untuk membuat film pendek agar generasi muda penerus bangsa perlu memahami pentingnya kesehatan reproduksi agar dapat mengelola kualitas hidup yang optimal di masa depan.
“Remaja di era digital lebih suka melihat sesuatu yang bergerak, seperti di televisi, youtube atau instagram daripada harus membaca artikel, oleh karena itu media audio visual merupakan media yang baik untuk menyampaikan pesan berupa media audio visual film pendek. ,” kata wanita yang akrab disapa Astri itu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Hetty mengatakan, remaja memiliki peran besar, terutama untuk masa depan mengingat mereka akan menjadi penerus bangsa dan saat ini jumlahnya mencapai 26,7 persen dari total penduduk di tanah air.
Jika generasi muda ini tidak mendapatkan pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi sebagai salah satu organ vital yang penting untuk masa depan, maka tentu saja generasi mendatang akan menjadi taruhannya.
Oleh karena itu, diperlukan gaya komunikasi baru bagi remaja untuk lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan salah satunya melalui film.
Dengan mengangkat tema yang sesuai dengan kehidupan anak muda masa kini, film pendek “Aku Sahabatmu” diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran tambahan bagi para remaja di Indonesia selain dari pembelajaran di sekolah.
Hetty juga sempat mengajak puluhan siswa SMA 107 Jakarta untuk menonton film di CGV Transmart Cempaka Putih.
Ternyata setelah pemutaran film berlangsung, karya tersebut mendapat sambutan hangat dan diharapkan bisa dilihat lebih banyak lagi remaja di Indonesia.
Staf Ahli Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Indra Gunawan bahkan memberikan apresiasi kepada film pendek “Aku Sahabatmu” karena menyuguhkan pendidikan di bidang hiburan.
“Isu kekerasan terhadap perempuan, kematian ibu balita dan kehamilan di luar nikah sangat memprihatinkan. Kami berharap film pendek pendidikan kesehatan reproduksi remaja ‘Aku Sahabatmu’ ini dapat menjadi media yang baik untuk memberikan pendidikan dan inspirasi kepada masyarakat Indonesia. pemuda agar di masa depan pemuda Indonesia bisa berprestasi dan menjadi harapan bangsa,” kata Indra.
Diharapkan film pendek “Aku Sahabatmu” dapat menjangkau lebih banyak anak muda di tanah air sehingga mereka dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesehatan organ reproduksi untuk menata masa depan.
Baca juga: Puri Kauhan Ubud mengundang Anda untuk mengikuti kompetisi ide film pendek cerita rakyat Bali
Baca juga: Ibu PAUD Jabar Apresiasi Festival Film Pendek Himpaudi
Baca juga: IOH-CGV gelar program literasi film pendek “Save Our Socmed”
Reporter: Livia Kristianti
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022