Jakarta (Partaipandai.id) – Film horor “Kajiman: The Terkejam Devil of Promise Collectors” karya penulis dan sutradara Adriyanto Dewo menyuguhkan cerita horor khas Jawa yang lekat dengan keseharian kebanyakan orang.
Dalam film ini, Adriyanto menghadirkan cerita pesugihan yang cukup lazim dalam budaya Jawa. Selain itu, kepercayaan terhadap budaya Jawa seperti primbon dan weton juga dihadirkan dalam film ini.
“Mau berkreasi horor, dari suasananya saja sudah seram,” kata Adriyanto saat pemutaran perdana film “Kajiman: The Cruel Devil of Promise Collectors” di Jakarta, Jumat.
Padahal, Adriyanto dan timnya telah melakukan riset untuk mendalami fenomena pesugihan sebagai premis utama film ini. Kemudian, film ini juga menghadirkan sisi gelap manusia yang akhir-akhir ini banyak ditemukan, salah satunya adalah pembunuhan.
Kajiman, setan dalam film ini adalah makhluk mitologi dari kebudayaan Jawa. Sosoknya dianggap kuat dan bisa dijadikan khodam untuk pesugihan. Iblis dikatakan mendekati manusia untuk dipengaruhi untuk bergabung dalam aliran sesat.
Produser film “Kajiman: Devil’s Terkejam Collector of Promises”, Perlita Desiani menilai film ini dikemas berbeda dengan film horor kebanyakan. Baik plot, karakter, dan penyajian dalam film ini berbeda dengan film horor lainnya.
“Film ini menakutkan, mencekam, mengejutkan dalam beberapa pemandanganmengejutkan,” kata Desiani.
Baca juga: Tiket pertunjukan khusus “Kajiman” mulai dijual hari ini di 12 kota
Uniknya, selama proses syuting film “Kajiman: The Cruel Devil of Promise Collectors” salah satu pemeran film ini, Tyo Pakusadewo mendapatkan pengalaman mistis di lokasi syuting. Saat itu, replika kepala yang digunakan sebagai penyangga syuting bergerak sendiri dan hanya dia yang melihatnya.
“Kepala (replika) itu bergerak sendiri,” kata Tyo.
Dia juga mendengar suara-suara aneh selama syuting, dan baginya pengalaman syuting film horor ini adalah salah satu hal paling menakutkan yang pernah dia alami. Selama promosi film tersebut, para pemeran mendengar suara-suara aneh di lokasi promosi.
Film “Kajiman: The Cruel Devil of Promise Collectors” menceritakan seorang perawat bernama Asha (Aghniny Haque) yang baru saja kehilangan ibunya. Untuk mengurangi duka, Asha pun menerima tugas sebagai perawat pribadi di sebuah panti jompo. Pasien bernama Ismail (Tyo Pakusadewo) sudah 3 tahun menderita penyakit misterius.
Setelah itu, kehidupan Asha berubah drastis. Asha mengalami kejadian-kejadian aneh yang berujung pada kesimpulan bahwa keluarga Ismail melakukan sihir dan makhluk astral bernama “Kajiman” selalu hadir untuk meneror. Akankah Asha berhasil terbebas dari teror makhluk itu?
Film “Kajiman: Setan Mematikan untuk Mengumpulkan Janji” dibintangi sejumlah artis Indonesia, yakni Aghniny Haque, Jourdy Pranata, Tyo Pakusadewo, Mian Tiara, Iedil Dzuhrie Alaudin, Rukman Rosadi, dan Ully Triani.
Baca juga: Agniny Haque: “Kajiman” akan menjadi film horor terakhir
Baca juga: Jourdy Pranata mengenang kematian saat main film “Kajiman”
Baca juga: Adriyanto Dewo berharap film horor di Indonesia semakin bervariasi
Reporter: Vinny Soffa Salma
Editor: Satyagraha
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023