Gerakan Pengajaran UI berkolaborasi dengan CoLearn untuk memperkenalkan potensi EduTech

Jakarta (Partaipandai.id) – Gerakan Mengajar UI bekerjasama dengan CoLearn Education Institute menghadirkan acara “Campus Outreach” yang bertujuan untuk mengenalkan potensi karir di industri. edutech kepada para siswa.

Acara bertajuk “Jelajahi Peluang Karir sebagai Lulusan STEM di EdTech” untuk mengungkap manfaat positif dari industri pendidikan digital.

Dalam siaran pers yang diterima BEM UI, Jumat, kegiatan ini terselenggara karena banyak anak muda saat ini yang senang mengajar.

Baca juga: BEM UI menanam 100 bibit mangrove di Pulau Pramuka

Namun di sisi lain, banyak juga keraguan menjadi guru karena stigma negatif terhadap guru seperti gaji rendah, kurang menjanjikan, tidak dihargai, hingga tidak adanya jenjang karir.

Hadirnya acara ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang baru saja lulus, untuk bergabung dengan CoLearn dengan menjadi guru.

Ada lima pembicara yang menyampaikan pandangannya tentang dunia pendidikan dan profesi guru pada acara tersebut diantaranya Marc Irawan (Co-Founder dan COO CoLearn), Fachriza Fathan (Juara Guru dan Alumni FMIPA UI), Yuna Qurrota (STEM Lead , Guru Juara, dan Alumni). FMIPA UI), Tanisa Karima (STEM Lead, Champion Teacher, dan Alumni FMIPA UI), dan Benedictus Aditya (STEM Lead, Champion Teacher, dan Alumni FMIPA UI).

Marc Irawan dalam paparannya menyampaikan bahwa berkarir sebagai guru di CoLearn tidak hanya mengajar tetapi juga bagaimana membangun kemampuan pemecahan masalah dan menciptakan komunikasi yang efektif.

Sementara itu, alumni FMIPA UI berbagi pengalaman bahwa stigma negatif terhadap dunia pendidikan saat ini telah terbantahkan dengan hadirnya EdTech.

Baca juga: BEM UI mencanangkan gerakan mengajar ke-12 untuk mewujudkan pemerataan pendidikan

Marc juga menjawab salah satu pertanyaan peserta tentang bagaimana siswa bisa mengurangi stigma negatif terhadap guru.

Ia percaya bahwa melalui layanannya, CoLearn, ada banyak potensi bakat untuk mengembangkan sosok guru yang sesuai dengan minat dan kapasitasnya.

Adanya komunitas khusus juga membantu para talenta tersebut untuk mengembangkan keterampilannya, terutama dalam hal pengajaran yang tepat dan efektif saat ini.

Dengan upaya tersebut, pihaknya diharapkan mampu mendorong profesi guru tidak lagi dipandang sebelah mata.

Sebagai penutup, acara ini menghadirkan sesi jaringan dimana peserta dapat berbagi pengalaman tentang kegiatan mengajar dan mengenal seluk beluk dunia pendidikan lebih akrab dalam kelompok kecil.

Gerakan Mengajar UI merupakan kegiatan pengabdian masyarakat di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang fokus pada pendidikan sekolah dasar di daerah terpencil.

Hingga tahun 2022, Gerakan Mengajar UI telah mencapai angkatan ke-12 yang pelaksanaannya akan dilakukan secara hybrid.

Baca juga: BEM UI mengumpulkan sampah di pesisir kawasan Jakarta Utara

Baca juga: Langkah-langkah Rumbel BEM UI untuk mencegah angka putus sekolah

Baca juga: UI dan warga menanam pohon dan menabur benih ikan di Hari Sungai Nasional

Reporter: Livia Kristianti
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *