Jakarta (Partaipandai.id) – Google mengumumkan program Tantangan Inovasi Google News Initiative (GNI) ketiga di kawasan Asia Pasifik, terbuka untuk kantor berita dari semua skala dengan proyek yang berfokus pada inovasi di industri berita.
Perusahaan teknologi tersebut mengatakan bahwa program GNI Innovation Challenge merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Google untuk mendukung industri berita di seluruh dunia.
Baca juga: Program Pertumbuhan Digital menutup sesi pelatihan 2021
“Kami ingin membantu memberdayakan organisasi berita di seluruh kawasan Asia Pasifik untuk merintis ide-ide baru untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas,” kata Google dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Tantangan Inovasi GNI di Asia Pasifik terbuka untuk kantor berita dari semua skala yang bertujuan untuk menghasilkan jurnalisme orisinal, dengan proyek desain agensi media yang berfokus pada inovasi, untuk menciptakan sektor berita yang lebih berkelanjutan dan beragam.
Proyek akan dievaluasi dan dipilih berdasarkan beberapa kriteria, termasuk: dampak pada komunitas berita, inovasi, kelayakan, dan kemauan untuk berbagi pengetahuan.
Baca juga: Kominfo mendukung Google dan media untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat
Untuk mengikuti program ini, peserta harus berdomisili di kawasan Asia Pasifik dan memiliki tempat usaha utama di kawasan tersebut.
Pendaftaran dibuka hingga 23 Agustus pukul 22:59 WIB dan aplikasi dapat dikirimkan melalui situs web dalam bahasa Inggris, Bengali, Mandarin (tradisional), Hindi, Indonesia, Jepang, Korea, atau Thailand. Informasi lebih lanjut termasuk aplikasi pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi GNI.
Google mengatakan akan mengadakan pertemuan terbuka virtual pada 13 Juli 2022 pukul 13:00 CEST untuk menjawab pertanyaan peserta melalui siaran langsung di saluran YouTube Google News Initiative.
Tantangan Inovasi GNI telah mendorong inovasi di industri berita sejak 2018, dan telah mendanai lebih dari 200 proyek di 47 negara secara global.
Tantangan Inovasi sebelumnya telah mendukung lebih dari 30 penerbit di seluruh kawasan Asia Pasifik untuk mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan dengan mendiversifikasi aliran pendapatan dan meningkatkan keterlibatan audiens.
Baca juga: AJI Tanjungpinang gelar Jaringan Pelatihan Inisiatif Google News
Baca juga: Ratusan jurnalis mengikuti pelatihan cek fakta serentak AJI di 23 kota
Reporter: Rizka Khaerunnisa
Redaktur: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022