Guntur Sasono Intensif Sosialisasikan Empat Pilar, Giliran Poktan Kedung Ombo, Nganjuk Jadi Sasaran

Drs. H. Guntur Sasono menjelaskan bahwa MPR RI merupakan lembaga negara yang akan terus mensosialisasikan empat pilar tersebut.

Nganjuk, HB.net – Anggota MPR RI Drs. H. Guntur Sasono, M.Si serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat untuk kesekian kalinya menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI untuk daerah pemilihan VIII Jawa Timur yang dihadiri oleh masyarakat dan anggota kelompok tani.

Tema diskusi dalam sosialisasi tersebut adalah ‘Kajian Kehidupan Tata Negara NKRI’ di Balai Desa Kedung Ombo, Kecamatan Tanjung Anom, Nganjuk, Jawa Timur (15/04/2022).

Drs. H. Guntur Sasono menjelaskan bahwa MPR RI merupakan lembaga negara yang akan terus mensosialisasikan empat pilar tersebut. Tujuannya untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat memahami secara utuh dan mendalam isi dan makna dari keempat pilar tersebut,” ujarnya.

Selain itu, penyebarluasan isi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan nasional) yang dilakukan secara merata, akan mampu menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut. perjuangan dan rasa nasionalisme yang sesuai dengan semangat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945.

“Oleh karena itu, sosialisasi keempat pilar tersebut kepada seluruh kelompok masyarakat sangat penting, apalagi di era modern saat ini nilai-nilai tersebut dianggap memudar,” kata Guntur Sasono.

“Diharapkan berdampak pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.

Lebih lanjut, menurut Guntur, pemahaman dan implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam keempat pilar tersebut harus terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi zaman. Dengan demikian, untuk mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur dan menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat secara keseluruhan dapat tercapai.

“Melalui kegiatan ini akan terbentuk manusia yang berakhlak mulia, maju, unggul dan mampu bersaing di tingkat global sehingga dapat dijadikan sebagai modal utama, sehingga sumber daya manusia masyarakat yang berkualitas untuk pembangunan bangsa,” pungkasnya. (fer/n)

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *