By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Gus AMI berpotensi maju di Pilpres 2024
Share
Notification Show More
Latest News
X bakal hapus Circle per 31 Oktober
September 22, 2023
BPBD: Petugas usut penyebab kebakaran belasan rumah di Banjarmasin
September 22, 2023
MNC Peduli Bagikan Kursi Roda ke Penyandang Tunadaksa di Banjar
September 22, 2023
Anies dan Cak Imin gelar pertemuan untuk bahas tim pemenangan pilpres
September 22, 2023
Redmi Note 13 dan Note 13 Pro dirilis di China, berapa harganya?
September 22, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Politik

Gus AMI berpotensi maju di Pilpres 2024

January 29, 2021
Updated 2021/01/29 at 4:54 PM
Share
SHARE

Baihaki mengatakan perolehan suara PKB pada Pemilu 2019 sebanyak 13.570.097 suara atau 9,69 persen. Jumlah itu hampir separuh dari persyaratan Ambang Batas Parlemen (PT) yakni 20 persen dari jumlah kursi di parlemen (DPR RI).

Surabaya, HB.net – Sejumlah nama tokoh nasional dan kepala daerah mulai diperjuangkan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Nama mereka selalu muncul dalam setiap survei atau jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Baihaki Siradj, Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) tak memungkiri sejumlah nama sudah beredar. Di antaranya Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Puan Maharani, AHY, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) hingga Jusuf Kalla yang namanya belakangan muncul di Pilpres.

“Sejumlah nama memang memiliki elektabilitas tinggi saat ini. Tapi mencalonkan diri di Pilpres saja tidak cukup dengan modal elektabilitas, kita butuh tiket dari partai sebagai kendaraan politik. Saya kira yang tiketnya aman hanya Prabowo Subianto dan Gus AMI. .arah kebijakan partai,” jelas Baihaki, Jumat (29/1/2021).

Baihaki menyebut Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI berpotensi mencalonkan diri di Pilpres 2024. Menurut dia, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memiliki modal suara yang cukup besar yang bisa menjadi alat tawar menawar untuk membangun koalisi.

More Read


Ganjar: Tak ada jarak dengan Prabowo 

Kodim 1207/Pontianak pilih Desa Limbung menjadi lokasi TMMD 2023
KSP tekankan pentingnya akurasi data penerima bantuan langsung petani
Pengamat: Tujuh gagasan Ganjar dibutuhkan untuk bangsa
Berawal dari musibah, warga pedalaman Kaltara kini menatap asa baru 

Baihaki mengatakan perolehan suara PKB pada Pemilu 2019 sebanyak 13.570.097 suara atau 9,69 persen. Jumlah itu hampir separuh dari persyaratan Ambang Batas Parlemen (PT) yakni 20 persen dari jumlah kursi di parlemen (DPR RI).

“Jika mengacu pada perolehan suara Pemilu 2019 yang mencapai 9,69 persen, PKB memiliki modal besar untuk mengantarkan Gus AMI maju ke Pilpres 2024. Bisa jadi capres atau cawapres. Apalagi jika usulan pengurangan persentase PT dikurangi sesuai usulan sejumlah parpol atau suara PKB akan meningkat di Pilkada 2024 peluang Gus AMI semakin luas,” ujarnya.

Baihaki juga menilai faktor internal di PKB sangat mendukung Gus AMI untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Karena saat ini PKB dalam kondisi solid dan Gus AMI memiliki satu komando.

Apalagi ada banyak dorongan dari DPW PKB se-Indonesia agar Gus AMI maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden mendatang, artinya ini adalah suara dari bawah. Salah satu perintisnya adalah DPW PKB Jawa Timur yang dipimpin Abdul Halim Iskandar (Mendes), kakak Gus AMI. Baihaki menambahkan, PKB Jatim tidak hanya menjadi basis utama perolehan suara PKB secara nasional, melainkan magnet PKB. Oleh karena itu, setiap kebijakan politik PKB di Jawa Timur akan mampu menggerakkan PKB ke seluruh nusantara.

“Kalau dari awal PKB berani mencalonkan Gus AMI secara resmi sebagai calon presiden pada 2024, ini akan menggerakkan mesin politik partai di pemilu legislatif dan memantapkan barisan partai. Saya kira Gus AMI tidak mau kalah dari Ahmad Sahroni, seorang Kader NasDem yang sudah mendeklarasikan diri sebagai capres. 2024 di ruang publik,” pungkas Baihaki. (mdr/ns)

Sumber

You Might Also Like

Anies dan Cak Imin gelar pertemuan untuk bahas tim pemenangan pilpres

Presiden Jokowi ajak para menteri nikmati pemandangan pagi di IKN

Beda partai dengan keluarganya, Kaesang Pangarep resmi masuk PSI

Survei ARCI, Meski Ditinggal PKB, Prabowo Tetap Kokoh di Jatim

Kader NU Jadi Cawapres, Sosialisasi Duet Amin Digeber di Pulau Bawean

TAGGED: AMI, berpotensi, Gus, Maju, Pilpres
Redaksi Pandai January 29, 2021
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Sidang Paripurna Penetapan Bupati Terpilih
Next Article Demokrat Gresik Solid di AHY
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Anies dan Cak Imin gelar pertemuan untuk bahas tim pemenangan pilpres

September 22, 2023

Presiden Jokowi ajak para menteri nikmati pemandangan pagi di IKN

September 22, 2023

Beda partai dengan keluarganya, Kaesang Pangarep resmi masuk PSI

September 21, 2023

Survei ARCI, Meski Ditinggal PKB, Prabowo Tetap Kokoh di Jatim

September 21, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?