Jakarta (Partaipandai.id) – Lembaga Riset dan Konsultasi Indostrategi merilis hasil survei terbaru, di mana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat kepercayaan publik yang tinggi.
“Prabowo masih akan memiliki tingkat elektabilitas tertinggi jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini dengan persentase perolehan 32,9 persen,” kata Direktur Riset dan Konsultasi Indostrategi Arif Nurul Imam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan, posisi selanjutnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 21 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan 19,8 persen.
Dia mengatakan, alasan tingkat elektabilitas Prabowo masih di urutan pertama, karena penyebutan nama Prabowo Subianto secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan besar.
“Dorongan Jokowi terhadap Prabowo yang semakin gencar mendapat dukungan dari pemilih setia Jokowi pada 2019,” jelasnya.
Pengesahan tersebut, kata dia, juga berpotensi menggiring pemilih setia Jokowi ke Ganjar Pranowo, bermigrasi untuk mendukung Prabowo Subianto.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Intensitas dukungan Jokowi terhadap Prabowo mengakibatkan berpindahnya pemilih Jokowi yang berada di Ganjar ke Prabowo,” ujarnya.
Alasan yang cenderung sangat relevan saat ini, kata dia, karena baik Ganjar maupun Anies tidak memiliki kepastian politik untuk maju di pasar Pilpres. 2024.
Menurut Arif, ketidakpastian ini berpotensi memicu keresahan di kalangan pendukung dan simpatisan. Salah satunya adalah kepergian relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) yang dipimpin oleh Immanuel Ebenezer dan mengubahnya menjadi Prabowo Mania 08.
Lebih lanjut, alasan lainnya terkait dengan tindakan Prabowo Subianto di pemerintahan Presiden Joko Widodo, sehingga banyak pemilih yang masih memposisikan diri sebagai pemilih setia Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut.
“Meningkatnya persepsi pendukung Prabowo terkait masuknya Prabowo ke pemerintahan. Kemudian, kunjungan dan kegiatan Prabowo ke beberapa provinsi di masa lalu juga ditengarai mendapatkan simpati dan dukungan untuknya,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Dimana terdapat hubungan simetris antara kinerja Prabowo dengan TNI yang mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat.
Survei dilakukan pada 14-23 Februari 2023 dengan melibatkan 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia. Survei tersebut mengukur tingkat popularitas dan akseptabilitas 12 publik figur.
Teknik pengumpulan data menggunakan multistage random sampling dengan margin of error (MoE) 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilihan Umum), pasangan calon presiden dan wakil presiden diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat untuk memperoleh kursi sekurang-kurangnya 20 persen dari jumlah kursi. jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen suara sah. nasional pada pemilihan parlemen sebelumnya.
Saat ini terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus mendapat dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan jumlah suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: Dasco: Prabowo dan Muhaimin akan segera bertemu untuk membahas koalisi
Baca juga: Gerindra: Semua parpol sahabat Prabowo
Wartawan: Fauzi
Editor: Budi Suyanto
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023