Jakarta (Partaipandai.id) – Badan pengawas persaingan usaha Inggris, CMA, menyelidiki dominasi Apple dan Google di sektor mobile device browser (browser seluler).
“Banyak bisnis dan pengembang web di Inggris telah memberi tahu kami bahwa mereka memiliki keberatan tentang pembatasan yang diberlakukan oleh Apple dan Google,” kata CEO interim CMA Sarah Cardell dalam pernyataan yang dirilis Reuters, Selasa (22/11).
Google mengatakan sistem operasi Android memberi pengguna lebih banyak pilihan untuk aplikasi dan toko aplikasi daripada platform lainnya.
“Itu juga memungkinkan pengembang memilih mesin browser pilihan mereka dan merupakan dasar bagi jutaan aplikasi,” kata Google.
Adapun Apple, dia berkomitmen untuk bekerja dengan CMA untuk menjelaskan pendekatan mereka terhadap persaingan dan pilihan “sambil memastikan privasi dan keamanan konsumen tetap terjaga”.
Raksasa teknologi, termasuk Google dan Apple, berada di bawah pengawasan persaingan bisnis antara lain di Inggris dan Belgia
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Uni Eropa dan Inggris Raya juga sedang menyelidiki Google Play Store untuk masalah antimonopoli.
Baca juga: “Google Lens” sekarang muncul di halaman depan Google, inilah fungsinya
Baca juga: Opera membuat browser khusus crypto
Baca juga: Sebenarnya, media sosial yang dibuat oleh Trump hadir untuk pengguna web pada Mei 2022
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022