Intensif Sosialisasikan Kenaikan Tarif, Gojek Berikan Dukungan Mitra Pengemudi

diharapkan dapat membantu meringankan kehidupan sehari-hari mitra pengemudi

Jakarta (Partaipandai.id) – Setelah menaikkan tarif layanan GoRide sesuai Keputusan Menteri Perhubungan (KP) Nomor 667/2022 dan kenaikan harga BBM, Gojek juga proaktif melakukan penyesuaian tarif untuk lima layanan lain di ekosistemnya. yaitu GoCar, GoFood, GoSend, GoShop dan GoMart untuk mendorong potensi pendapatan yang maksimal bagi mitra dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

Tidak berhenti sampai di situ, Gojek juga menindaklanjuti dengan terus mensosialisasikan kenaikan tarif kepada mitra pengemudi.

Sosialisasi dilakukan di seluruh kota operasional Gojek dengan mengundang pelaksana Kopdar Mitra (PKM) yang merupakan perwakilan dari mitra pengemudi itu sendiri. PKM dibentuk dengan tujuan membantu terjalinnya komunikasi dua arah antara Gojek dan mitra, termasuk berbagai inisiatif atau program untuk ratusan ribu mitra pengemudi lainnya.

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo mengatakan, “Kegiatan sosialisasi di berbagai kota telah dan akan terus dilakukan secara bertahap tatap muka dan juga melalui koneksi teleconference sejak munculnya rencana kenaikan tarif ojek online yang disampaikan Kementerian Perhubungan pada Agustus untuk mendengarkan aspirasi mitra dan memberikan pemahaman menyeluruh tentang kenaikan tarif.”

Baca juga: Pengemudi Ojol mengapresiasi respon cepat aplikator untuk menaikkan tarif

Baca juga: Gojek resmi berlakukan perubahan tarif hari ini

 

Gojek memberikan sosialisasi kepada mitra pengemudi terkait kebijakan kenaikan tarif layanan (Partaipandai.id/HO)

Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya Gojek untuk membantu upaya sosialisasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan terkait kenaikan tarif ojek online, khususnya dalam menjangkau lebih banyak mitra pengemudi dalam rangkaian sosialisasi ini.

“Kami berharap upaya ini dapat memperluas jangkauan sosialisasi dan membantu mitra pengemudi kami mendapatkan informasi yang jelas terkait kenaikan tarif ini,” tambah Rubi.

Melalui rangkaian sosialisasi yang masih berlangsung (13/09/2022), manajemen Gojek bersama mitra pengemudi menjaring lebih banyak aspirasi terkait dampak kenaikan tarif dan juga kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bagi operasional mitra, dan tentunya di kemudian hari. . bersama-sama mencari solusi terbaik.

Ulfa, salah satu mitra pengemudi di Jakarta Timur mengapresiasi kegiatan ini untuk memberikan kejelasan bagi mitra pengemudi. Ulfa mengatakan, “Kemarin ada banyak kebingungan mengenai tarif ini di kalangan pengemudi. Terutama takut pesanan menurun. Diskusi hari ini membuat saya mengerti dan merasa lebih tenang setelah mengetahui bahwa Gojek akan terus membantu pengemudi menjaga tingkat pesanan ke depan.”

Salah satu poin penting yang dibahas dalam sosialisasi ini adalah pemahaman terkait penggunaan biaya sewa aplikasi untuk mendukung operasional mitra pengemudi. Mitra pengemudi mendapatkan pemahaman tentang penggunaan biaya sewa aplikasi dalam pembiayaan subsidi dan insentif kepada pengemudi, promo konsumen, pemeliharaan sistem dan peningkatan inovasi, serta program bantuan untuk mitra pengemudi seperti sembako, voucher belanja kebutuhan sehari-hari, perawatan kendaraan promo, beasiswa untuk anak pasangan dan lainnya.

Heru Dwi Purnomo, salah satu mitra pengemudi di Jakarta Selatan mengatakan, “Sangat jelas bahwa kami memahami bagaimana biaya sewa aplikasi sebenarnya digunakan untuk kami juga. Terutama untuk melakukan promo-promo ke pelanggan, agar order ke kita lebih lancar, hingga inovasi-inovasi yang membuat konsumen lebih sering menggunakan layanan Gojek. Kami juga merasakan manfaatnya = program swadaya yang membantu kebutuhan dasar pasangan dan keluarga. Informasi ini perlu disampaikan kepada lebih banyak teman lainnya.”

Gojek juga terus mengintensifkan berbagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan layanan Gojek. Mulai dari program kolaborasi dengan grup vokal BTS untuk menjaring minat pelanggan, hingga melakukan inovasi seperti integrasi dengan pusat transportasi umum, seperti GoTransit. Baru-baru ini, Gojek juga meluncurkan fitur “Mode Hemat” di beberapa kota seperti Bandung dan Medan untuk memberikan pilihan pemesanan makanan yang lebih hemat.

“Gojek sangat memahami perlunya layanan teknologi berkualitas tinggi serta program promosi untuk lebih membantu memastikan ketersediaan pesanan berkelanjutan yang akan diterima oleh mitra pengemudi di tengah kondisi tarif yang meningkat. Berbagai upaya ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari. nyawa para mitra pengemudi kami, yang tentunya juga prihatin dengan dampak kenaikan tarif ini terhadap pendapatan mereka sehari-hari,” jelas Rubi.


Baca juga: Tarif Ojol Naik, Ini Strategi Gojek Bantu Driver Tetap Dapat Order

Baca juga: Gojek ajak Army lebih dekat dengan BTS

Baca juga: Pengemudi Ojol mengharapkan pendapatan meningkat seiring kenaikan tarif

Wartawan: Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *