IPW: Masyarakat jangan takut mengkritik Polri

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta masyarakat tidak takut mengkritisi Polri guna menjalankan peran masyarakat dalam meningkatkan kinerja kepolisian.

“Mengenai pengawasan oleh masyarakat, jangan takut (mengkritik Polri),” kata Sugeng dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Sugeng, Polri di bawah pimpinan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, saat ini tidak anti kritik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan IPW sejak tahun 2021, serangan terhadap institusi Polri mendapat sambutan baik sebagai kritik yang membangun.

“Kami meneliti bahwa selama Pak Listyo Kapolri, memang ada kritikus yang ditangkap pada tahun 2021, kemudian diperintahkan untuk dibebaskan. Itu biasanya oleh polisi daerah. Kritik keras apa pun sekarang didengar dan diterima tanpa serangan balik,” kata Sugeng.

Pada tahun 2022, lanjutnya, ada kasus penegakan hukum terhadap seorang pengacara yang dikenal sebagai kritikus Polri, yakni Alvin Lim. Penangkapan Alvin Lim Oktober lalu di Bareskrim Polri bukan dilakukan oleh pihak kepolisian, melainkan oleh kejaksaan terkait kasus lain.

Baca juga: Polisi menggunakan teknologi “pengenalan wajah” dalam mengamankan KTT G20

Alvin Lim membuat kritik yang bisa dijadikan bahan untuk melakukan serangan balik kepada Polri.

“Bahkan ada satu orang, Alvin Lim ditangkap tapi bukan oleh polisi, tetapi kasus lain, dia bahkan menyerang polisi sepenuhnya. Pak Sisno Adiwinoto, Kapolri Pensiunan, menyarankan agar laporan polisi dibawa. keluar, tapi ini belum dilakukan sampai sekarang. Jadi, berarti Kapolri memang mendengarkan masyarakat, bukan anti kritik, memang dilakukan,” jelasnya.

IPW juga setuju dengan adanya instrumen yang dapat melegitimasi tindakan Kapolri untuk diikuti oleh seluruh jajarannya. Harapannya ke depan Polri bisa menjadi lembaga yang benar-benar anti kritis.

“Tapi ini memang harus dibentuk dalam satu instrumen, paling tidak ada surat perintah kepada semua pimpinan, bahwa kritik tidak boleh ditanggapi dengan melaporkan kejahatan,” tambahnya.

Oleh karena itu, demi kemajuan Polri, Sugeng meminta masyarakat untuk tidak takut berperan, dengan bersama-sama mengawasi Polri dan melaporkan oknum penegak hukum yang melanggar hukum.

Baca juga: Anggota DPR: 5 Polri terbaik di dunia hasil implementasi reformasi

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *