loading…
Cawapres yang diusung Partai Perindo Mahfud MD mengatakan kampanye di lingkungan sekolah diperbolehkan sepanjang dilakukan secara dialogis. Foto: MPI/Giffar Rivana
“Boleh, asalkan itu adalah kampanye dialogis. Kalau kampanye tidak dialogis seperti ‘pilih saya, kalau saya terpilih saya akan membangun jembatan’. Nah itu kampanye,” ujar Mahfud menjawab pertanyaan salah satu santri saat acara Dialog Kebangsaan di Pesantren Ma’had Annida Al-Islamy, Bekasi, Senin (4/12/2023) malam.
“Kalau kayak gini, dialog gini ya boleh. Tidak menunjukkan diri sendiri. Tetapi menunjukkan program yang bisa didiskusikan. Seperti saat ini,” tambahnya.
Mahfud mengatakan, yang terpenting adalah kegiatan di lingkungan sekolah mendapat persetujuan dari pihak sekolahnya.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Yang penting disetujui pihak sekolah, panitia penyelenggara, pimpinan menyetujui,” kata Mahfud.
Mahfud lalu mengungkapkan ada dua tingkatan politik yakni high politik dan low politik. Salah satunya bisa dilakukan dalam ranah pendidikan.
“Politik ada dua tingkat, yakni high politik atau politik inspiratif. Kemudian yang kedua low politik atau politik tingkat rendah. High politik sendiri bisa di kampanyekan di masjid atau dimana gitu. Kamu harus jujur, pemerintah harus tegas, Pemerintah harus hadir, itu hight politik. Kalau low politik, seperti pilih saya itu tidak boleh dilakukan di kampus,” pungkasnya.
(thm)