Jakarta (Partaipandai.id)) – Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) sepakat meningkatkan kerja sama mengatasi dampak perubahan iklim dengan mengembangkan kawasan mangrove.
“Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama terkait perubahan iklim melalui pengembangan mangrove. Dalam kunjungan ini ditandatangani kesepakatan pengaturan proyek bersama untuk pengembangan mangrove antara kedua negara,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangan pers daring dari Abu Dhabi, PEA, Jumat malam.
Menlu Retno menjadi salah satu menteri yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke PEA.
Indonesia berharap kerjasama di bidang mangrove dapat terwujud dengan terbentuknya Mangrove Alliance for Climate yang akan diluncurkan pada KTT G20 di Bali, Indonesia pada November 2022.
Selain itu, kata dia, juga ada rencana pembangunan Mohamed bin Zayed International Mangrove Research Center dengan melaksanakan joint pilot project berupa taman mangrove di atas lahan seluas 10.000 hektar di Indonesia.
“Kami berharap pelaksanaan kerjasama mangrove dapat diwujudkan melalui pembentukan aliansi mangrove untuk iklim yang akan diluncurkan pada KTT G20 di Bali pada November mendatang dan pembangunan Mohamed bin Zayed International Mangrove Research Center,” kata Retno.
Baca juga: Presiden Jokowi Kembali ke Indonesia dari Abu Dhabi
Baca juga: Jokowi dan Presiden PEA bertukar pikiran tentang Ukraina dan Rusia
Reporter: Indra Arief Pribadi
Redaktur: D.Dj. Kliwantoro
Redaksi Pandai 2022