Manokwari (Partaipandai.id) – Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengajak masyarakat sekitar untuk turut menjaga keamanan dan ketentraman dari kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Keamanan dan kedamaian adalah aset utama percepatan pembangunan di suatu daerah. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat Papua Barat untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara damai, bukan dengan menghalangi fasilitas jalan umum atau kantor pemerintahan,” kata Kapolda di Manokwari, Senin .
Kapolda menyatakan, upaya persuasif akan segera dilakukan dengan bertemu dengan tokoh-tokoh atau pihak-pihak yang berkepentingan untuk memberikan pemahaman agar tidak berdampak luas pada situasi keamanan wilayah Papua Barat.
“Ada cara damai yang bisa ditempuh. Kami akan memberikan pemahaman terlebih dahulu agar menjadi perhatian masyarakat sebelum mengambil tindakan lebih lanjut sesuai kewenangan yang ada di tangan kami,” kata Kapolda.
Diketahui hingga Minggu malam, jalur darat trans-Papua Barat antara Kabupaten Manokwari, Tambrauw, Maybrat dan Sorong masih diblokir warga dengan aspirasi menolak empat kecamatan di Kabupaten Tambrauw masuk wilayah administrasi. Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Reporter: Hans Arnold Kapisa
Editor: Triono Subagyo
Redaksi Pandai 2022