Kasau menginginkan pesawat UAV tambahan

Jakarta (Partaipandai.id) –

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo menginginkan penambahan drone atau drone Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) untuk menjaga pertahanan udara Indonesia.

“Betul. Untuk UAV sendiri kami ingin ada tambahan, baik dari produk luar negeri maupun produk dalam negeri. Kami terus mendorong produk dalam negeri juga menjadi kekuatan kami,” kata Kasau di sela-sela Seminar Nasional “The Challenges of the Air Angkatan dalam Pengembangan Teknologi Elektronik Penerbangan” di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.

“Maaf, saya tidak bisa bilang terlalu terbuka. Karena UAV merupakan salah satu alutsista yang sensitif, yang aktivitasnya perlu dirahasiakan,” kata Fadjar.

Namun, dalam perencanaan sudah ada pengembangan “mobile”.

“Siap dipindah kemana-mana, selain sesuatu banget memperbaiki (di satu tempat),” katanya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan TNI AU harus membangun kekuatan pertahanan udara Indonesia berdasarkan kekuatan drone yang memiliki kemampuan menyerang lawan.

“Kita harus mengerahkan sekarang taktik dan kemampuan teknologi kelompok besar drone, drone Kamikaze dan sistem otonom, sistem robot di udara dan di laut dan di darat,” kata Prabowo.

Bahkan, Prabowo membayangkan ke depan kekuatan drone atau UAV milik TNI AU bisa menjadi pertahanan utama bagi kedirgantaraan Indonesia.

“Nanti seperti ada pesawat tempur, sebut saja F-15 kita, sebut saja Rafale kita, tapi di sekitar Rafale kita atau di sekitar F15 kita mungkin ada 15 drone. Jadi satu pilot dikawal 15 drone yang semuanya antipesawat. rudal,” katanya. .

“Jadi satu skuadron akan menjadi 10 skuadron, atau 15 skuadron dengan harga yang tidak sebesar 15 skuadron. Jadi ini juga akan meningkatkan kemampuan kita dengan cepat,” tambah Prabowo.

Konflik antara Ukraina dan Rusia merupakan peristiwa yang harus dipelajari bagi kekuatan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ukraina, kata Prabowo, berhasil memberikan pelajaran kepada seluruh dunia bahwa kekuatan pesawat tanpa awak (UAV) yang memiliki kemampuan membawa rudal mematikan dapat melakukan serangan ke titik-titik pertahanan Rusia.

Reporter: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *