Jakarta (Partaipandai.id) – Berbagai peristiwa hukum terjadi di Indonesia pada Kamis (6/10), mulai dari Kapolri yang menyebut jumlah tersangka dalam tragedi Kanjuruhan bisa bertambah, hingga Kapolri yang menyebut ada 11 gas air mata. tembakan dalam tragedi Kanjuruhan.
Berikut pemaparan berita dari bidang hukum yang dirangkum oleh LKBN Partaipandai.id.
Kapolri mengatakan jumlah tersangka dalam tragedi Kanjuruhan bisa bertambah
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan masih mungkin untuk menambah jumlah tersangka setelah pihaknya menetapkan enam tersangka dalam tragedi yang menewaskan 131 orang di Stadion Kanjuruhan itu.
“Kemungkinan bertambahnya pelaku, baik pelanggar etika, maupun pelaku yang terkait dengan tindak pidana akan kami tetapkan, masih bisa bertambah dan tim akan terus bekerja,” kata Listyo Sigit di Malang, Jawa Timur, Kamis malam.
Polisi menetapkan delapan tersangka dalam kasus robot “perdagangan” Net89
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menetapkan delapan tersangka dalam kasus dugaan penipuan investasi alat perdagangan oleh robot Net89 (robot dagang) PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI). .
“Berdasarkan pelaksanaan gelar pengukuhan yang dilakukan pada Selasa, 4 Oktober 2022, diputuskan delapan status terlapor dinaikkan sebagai tersangka,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Nasional. Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Kamis.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serahkan berkas perkara tersangka korupsi helikopter AW-101
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyerahkan berkas perkara dan dakwaan Irfan Kurnia Saleh ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis.
Irfan adalah Direktur PT Diratama Jaya Mandiri (DJM) dan pengendali PT Karsa Cipta Gemilang (KCG), terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter angkut AgustaWestland (AW)-101 di TNI Angkatan Udara pada tahun 2016 -2017.
LPSK memfasilitasi Bharada Eliezer untuk menghadiri sidang secara langsung
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memfasilitasi Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E untuk hadir secara langsung dalam sidang tindak pidana penembakan Brigadir J yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Kita pantau terus. Kalau misalnya nanti di tengah jalan ada tekanan psikis yang dialami, bisa jadi yang bersangkutan (Bharada E) menggunakan haknya untuk menyampaikan informasi di haknya,” kata Wakil Ketua LPSK Susilaningtias dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Kapolri mengatakan ada 11 tembakan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ada 11 tembakan gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.
Dalam jumpa pers di Markas Besar Kepolisian (Polresta) Kota Malang, Kamis malam, Kapolri mengatakan, dari 11 tembakan gas air mata yang dilakukan aparat keamanan, tujuh di antaranya ditujukan ke tribun selatan Stadion Kanjuruhan.
Reporter: Putu Indah Savitri
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Redaksi Pandai 2022